Liputan6.com, Jakarta Lebaran 2024 baru saja lewat. Farhat Abbas membongkar hubungannya dengan mantan istri, Nia Daniaty setelah 10 tahun resmi bercerai. Seperti diketahui, keduanya berumah tangga sejak 2002.
Melansir dari berbagai sumber, pada 2005, Farhat Abbas minta izin poligami namun pelantun “Gelas-gelas Kaca” tak menyalakan lampu hijau. Pada 2014, Nia Daniaty dan Farhat Abbas akhirnya resmi cerai.
Baca Juga
Keduanya dikaruniai seorang anak. Satu dekade lewat sudah. Pengacara kondang ini mengklaim inisiatif untuk bersilaturahmi dengan mantan istri selalu ada, termasyuk ketika Hari Raya Idulfitri.
Advertisement
“Saya undang Nia ke rumah. Tapi dia waktu itu sibuk atau apa. Sebenarnya dua kali sih, saya terus yang datang. Saya maunya gantianlah, salah satu harus ada yang datang salaman,” kata Farhat Abbas.
Enggak Ada Bedanya Dengan Dulu
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (15/4/2024), ia meyakini perjalanan waktu mendewasakan seseorang. Waktu pula yang akan menyembuhkan luka.
Farhat Abbas menyakini silaturahmi dengan mantan tetap penting. “Kalau enggak kan, enggak ada bedanya dengan dulu. Tapi sudahlah, mungkin Nia merasa dia lebih tua saya paling muda, kan,” akunya.
Advertisement
Tentang Kakak Adik
Farhat Abbas berharap inisiatif untuk saling jaga silaturahmi dengan Nia Daniaty menjadi teladan bagi anak mereka. Perceraian tak lantas membuat hubungan ayah dan ibu kandung membeku.
“Dulu suami istri, sekarang kakak adik. Saya adiknya, Nia kakaknya. Kira-kira seperti itu, enggak apa-apa. (Tetap) silaturahmi. Saya ingin menunjukkan ke anak saya aku dan ibumu enggak musuhan. Kami salam-salaman,” Farhat Abbas mengakhiri.
Tentang Oi
Dalam kesempatan itu, Farhat Abbas membocorkan kepada awak media bahwa Olivia Nathania alias Oi, putri Nia Daniaty, yang dihukum 3 tahun penjara dan bayar ganti rugi Rp8,1 miliar akibat kasus penipuan bermodus seleksi CPNS telah bebas.
Namun, ia tak berkenan menjelaskan detail kebebasan Oi. “Oi ada. Saya jumpa Oi. Oi sudah bebas (dari penjara), jadi sudah menjalani (hukuman) tinggal menikmati hidup. Untuk perbaikan, kan sudah dibina di lapas,” pungkasnya.
Advertisement