Liputan6.com, Jakarta Perseteruan antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa terkait hak asuh anak masih terus memanas. Baru-baru ini, Tsania Marwa hadir sebagai saksi di Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengungkapkan kesulitannya bertemu dengan kedua anaknya. Hal ini pun ditanggapi oleh Atalarik Syah dengan tegas.
Atalarik Syah meminta Tsania Marwa untuk menunjukkan sikap baik agar hatinya melunak.
Advertisement
"Silakan berbuat baik sama saya, mungkin saya akan akan lebih lembut. Apakah ada kebaikan dari dia ke saya? Kan saya difitnah, kan saya bikin laporan, Tsania Marwa lupa sudah melaporkan saya tentang penganiayaan yang tidak terjadi," kata Atalarik Syah, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (18/4/2024).
Advertisement
Tidak Ada Titik Temu
Tegas, Atalarik Syah menyatakan penolakannya untuk bernegosiasi dengan Tsania Marwa. Ia merasa tidak ada lagi titik temu dalam permasalahan ini.
"Sekarang apakah saya harus bernegosiasi sama pengkhianat? Manusia mana yang bernegosiasi sama pengkhianat? Saya bukan orang bodoh, kalau buat saya sudah enggak ada titik temu," ungkapnya.
"Saya di sini enggak diporsi untuk bernegosiasi. Saya di sini diberikan amanah sama agama saya untuk menjaga dan mendidik anak-anak saya sebagai seorang bapak, jadi saya tidak bernegosiasi," tambahnya.
Advertisement
Solusi Ditolak
Lebih lanjut, Atalarik Syah menjelaskan bahwa solusi yang diajukannya sebelumnya, termasuk inisiatif untuk membagi waktu bersama anak, ditolak oleh pihak Tsania Marwah. Ia menawarkan Tsania Marwa untuk menjemput anak-anak dari sekolah di hari Jumat dan mengembalikannya di hari Minggu malam, mengingat anak-anak harus bersekolah di hari Senin.
Permintaan Maaf
Alih-alih negosiasi, Atalarik Syah justru meminta Tsania Marwa untuk membuat permintaan maaf atas tuduhan penganiayaan yang dilayangkannya. Dengan permintaan maaf tersebut, Tsania Marwa mungkin akan diberi kesempatan untuk bertemu anak-anaknya.
"Bikin aja permohonan maaf untuk seluruh media Indonesia dan publik khususnya ya atas penganiayaan itu, saya mungkin akan sedikit lebih kendor," kata Atalarik Syach.
"Saya itu (aslinya) enggak ada kendor-kendornya, saya gas terus, siap perang. Saya beneran, mau bikin malu ya malu sekalian gitu," paparnya.
Pernyataan Atalarik Syah ini pun menuai berbagai komentar dari warganet. Ada yang mendukung sikap tegasnya, namun tak sedikit pula yang menyayangkan kondisinya yang semakin memanas dan berdampak pada anak-anak.
Advertisement