Irfan Hakim Akui Putrinya Bisa Marah Jika Dijodohkan Ayahnya, Kaget Pernyataan Soal Abidzar Al-Ghifari Viral

Liputan6.com, Jakarta Irfan Hakim belum lama ini mengundang keriuhan publik. Pasalnya dalam salah satu sesi program TV yang dibawakannya, Irfan Hakim terkesan hendak menjodohkan putrinya dengan Abidzar Al-Ghifari, anak laki-laki Umi Pipik dan almarhum Ustaz Jefri Al Buchori (Uje).

Menurut Irfan Hakim, dirinya tak menyangka celetukannya itu viral hingga jadi FYP di medsos. Irfan Hakim lalu meluruskan bahwa pernyataannya terhadap Umi Pipik itu dilontarkan untuk candaan belaka.

Bahkan, Irfan Hakim menyebut putrinya akan marah jika tahu akan dijodohkan sang ayah. Irfan menyiratkan, meski dijodohkan dengan Abidzar Al-Ghifari, putrinya tetap tak suka ranah pribadinya dicampuri siapapun termasuk orang tua.

Dalam pernyataan terbaru, Irfan Hakim menyampaikan, pada mulanya ia terkejut ketika tahu celetukannya soal menjodohkan salah satu putrinya, Aisha Hakim, dengan Abidzar, jadi perbincangan publik hingga FYP.

Irfan Hakim mengaku bahwa viral pernyataan soal Abidzar Al-Ghifari diketahuinya dari sang manajer sepulang dari Makkah untuk umrah.

"Gue iseng-iseng saja. Sama Umi Pipik juga bercanda-bercandaan. Eh, ternyata pas pulang dari Makkah, manajer gue ngasih tahu: A ramai nih, FYP," ujar Irfan Hakim kepada para pewarta, mengutip tayangan di kanal YouTube Net Entertainment News, Jumat (19/4/2024).

Selanjutnya, Irfan Hakim blak-blakan soal reaksi putrinya andai tahu hendak dijodohkan dengan orang yang belum dikenal secara pribadi.

"Aisha pun enggak tahu, kok. Aisha juga belum lihat. Karena pas tayangan di TV itu, ketika gue lagi umrah. Gue juga baru tahu hari ini, dan Aisha bisa marah sama gue," ujar Irfan Hakim.

Irfan Hakim juga menegaskan, putrinya tak suka ranah pribadinya diusik pihak manapun termasuk ayah dan ibunya.

"Sama sekali belum tahu juga. Itu benar-benar iseng, seiseng-isengnya. Dan pasti, Aisha sih marah. Dia itu enggak suka gue ikut campur area pribadi dia. Menurut dia, itu area pribadi," Irfan Hakim menambahkan.