6 Potret Krisdayanti Pakai Kebaya Putih, Pesona Sang Diva Dikagumi Reza Artamevia Hingga Siti Nurhaliza

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, Krisdayanti bikin heboh jagat maya lewat sesi pemotretan mengenakan kebaya rancangan maestro Anne Avantie. Ia berkebaya lengan panjang putih keperakan motif floral.

Krisdayanti makin memesona berkat riasan Anpasuha dan paes buatan Ambar. Kecantikan pelantun “Menghitung Hari” disanjung Reza Artamevia dan sejumlah artis Tanah Air lain.

Bahkan, diva Negeri Jiran Siti Nurhaliza jatuh hati kala menyaksikan video transformasi Krisdayanti dirias, pakai konde, hingga akhirnya berkebaya komplet dengan selendang.

Pesona kebaya memang tak pernah pudar. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 potret Krisdayanti pakai kebaya. Semoga kebaya lestari lintas generasi.

Bersama potret ini, bintang sinetron Doaku Harapanku meneguhkan komitmennya sebagai seniman sekaligus pelestari budaya. Krisdayanti mengaku ingin berkebaya selamanya.

“Ra pengen liyane, sunggar kebaya selawase (Tak ingin yang lain, sunggar kebaya selamanya),” tulisnya, bersama potret yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, 9 Juni 2024.

Unggahan bersama Krisdayanti dan Anpasuha menampilkan proses merias sang diva hingga akhirnya tampil di level paripurna berkebaya. Glamor, elegan, dan Indonesia banget.

Itulah tiga kesan yang memancar saat pemilik album Sayang dan Cahaya pakai kebaya. “Ayune,” cetus Reza Artamevia lalu menyematkan emotikon setangkai mawar dan hati.

Rasanya kita sepakat, Krisdayanti dan kebaya adalah kombinasi yang tak pernah gagal. Siti Nurhaliza pun mengakui pesona KD kala berkebaya. “Cantik banget my love!” seru pelantun “Betapa Kucinta Padamu.”

Istri Pasha Ungu pun tak dapat menutupi kekagumannya pada Krisdayanti. “Ya ampun mimi. Masyaallah tabarakallah, super cantik!” Adelia Pasha memuji di kolom komentar.

Sang maestro Anne Avantie juga mengunggah video yang menampilkan Krisdayanti dalam balutan kebaya seraya mengenang kali pertama berkolaborasi dengan ibunda Aurel Hermansyah sekitar 26 tahun silam.

“KD dari waktu ke waktu, keayuan yang tak pernah pudar 26 tahun yang lalu sampai sekarang. Masih saja KD seperti dulu. Krisdayanti dan kebaya seperti nafas dan jantung yang berdetak menghidupkan karisma wanita Indonesia berkebaya,” urainya.

Orang lama tentu paham, Krisdayanti biasanya dipanggil KD atau Yanti. Dalam catatannya, Anne Avantie menyebut perempuan Indonesia makin memesona kala berkebaya. Namun, aura Krisdayanti beda.

“Dalam segala siluet dan apapun yang saya buat ternyata Krisdayanti tetap memesona. Banyak yang cantik ketika mengenakan kebaya karya Anne Avantie tapi aura seorang Yanti di mata saya sangat memesona,” Anne Avantie menambahkan.

Utuh dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Manusiawi. Itulah kesan yang didapat Anne Avantie kala melihat Krisdayanti berkebaya. KD telah menjadi bagian perjalanan 35 tahun Anne Avantie berkarya.

“Setiap membuat kebaya untuk sahabat saya, Yanti, saya merasa ada roh yang menghidupkan karya saya. Suwun telah menjadi bagian dalam perjalanan saya berkarya 35 tahun untuk Indonesia,” ia mengakhiri.