Liputan6.com, Jakarta Hanya dalam waktu satu malam, hidup Justin Timberlake mendadak amburadul. Seperti diketahui, pada 18 Juni 2024 lalu ia ditangkap polisi dan dikenai dakwaan mengemudi sambil mabuk.
Masalah hukum ini tambah ruwet, karena suami Jessica Biel ini sebenarnya tengah menggelar tur konsernya yang bertajuk Forget Tomorrow.
Baca Juga
Pada Jumat 21 Juni 2024 lalu, Justin Timberlake juga manggung di United Center, untuk menggelar konsernya ini. Dalam kesempatan tersebut, sang pelantun “Cry Me A River” sempat curhat soal hidupnya setelah mengalami insiden ini.
Advertisement
Dilansir dari E! News, ini adalah komentar pertama yang diucap sang artis kepada publik, setelah insiden mengemudi sambil mabuk tersebut.
“Kita telah bersama dalam pasang surut kehidupan, dan minggu ini adalah masa yang berat,” tutur Justin Timberlake di atas panggung.
Ia meneruskan, “Tapi kalian semua di sini, aku pun di sini, dan tak ada yang mengubah momen yang sedang terjadi kini.”
Mantan kekasih Britney Spears tersebut tampak berbicara pelan-pelan. Namun setiap kalimatnya disambut dengan sambutan meriah dari para penggemar, membuatnya sempat membungkukkan badan.
“Aku tahu kadang sulit untuk mencintaiku, tapi kalian tetap mencintaiku dan aku balas mencintai kalian. Terima kasih banyak,” kata dia, menyudahi pernyataannya.
Momen Penangkapan Justin Timberlake
Penangkapan Justin Timberlake terjadi Long Island, New York, pada 18 Juni dini hari, dan telah dikonfirmasi pihak berwajib.
Saat ditangkap, Justin Timberlake mengendarai BMW 2025 menuju selatan di Madison Street. Ia diketahui berangkat dari American Hotel di Sag Harbor pada dini hari, dan hendak menuju rumah kawannya.
Hanya saja, pelantun "Cry Me A River" ini tidak menghentikan kendaraannya di rambu-rambu yang seharusnya, maupun mengemudi di jalurnya. Melihat hal ini, polisi yang berada di lokasi langsung menyetopnya.
Advertisement
Memperlihatkan Tanda-Tanda Mabuk
Dalam dokumen yang diperoleh media, petugas yang menangkap Justin Timberlake langsung melihat tanda-tanda bahwa ia tengah mabuk. Penyanyi 43 tahun bermata merah, sementara bau alkohol juga tercium kuat dari napasnya.
Justin Timberlake juga kesulitan untuk memperhatikan arahan petugas, bicara dengan tempo lambat, dan kakinya tak ajek menapak tanah.
Sidang Bersamaan dengan Tanggal Konser
People mengonfirmasi bahwa sang member NSYNC akan dikenakan satu dakwaan driving while intoxicated (DWI) atau menyetir dalam keadaan mabuk dengan dua catatan khusus. Yaitu tak berhenti di rambu-rambu setop, dan tak bisa mengemudi di jalurnya.
Ia dijadwalkan untuk disidang pada 26 Juli mendatang.
Tanggal sidang ini bersamaan dengan pelaksanaan konsernya di Kraków, Polandia.
Namun, sidang ini akan digelar secara daring, dan hanya akan diwakili oleh pengacara Justin Timberlake.
Advertisement