Bunda Eva Buka Bandar Lampung Expo 2024 Di Tengah Rintik Hujan, Dimeriahkan Band Hijau Daun

Bunda Eva nampak antusias menyaksikan pembukaan acara yang dimulai dengan tarian selamat datang dan tari kolosal yang diperankan oleh siswa-siswi

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Jul 2024, 16:58 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 06:30 WIB
Eva Dwiana, Walikota Bandar Lampung (nstagram/eva_dwiana)
Eva Dwiana, Walikota Bandar Lampung (nstagram/eva_dwiana)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dengan penuh semangat membuka Bandar Lampung Expo 2024 pada Senin (8/7/2024) malam. Meskipun cuaca kurang mendukung dengan turunnya hujan, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pameran pembangunan tetap tinggi. Walaupun hujan sempat reda, saat acara dibuka kembali oleh Bunda Eva, sapaan akrab Wali Kota Bandar Lampung, hujan rintik-rintik kembali turun. 

Bunda Eva tiba di Lapangan Saburai Enggal di tengah hujan yang kemudian berhenti. Kehadirannya disambut hangat oleh para tamu yang terdiri dari sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Sebelum duduk di tempat yang sudah disediakan, Bunda Eva memberikan salam takzim dengan mengatupkan kedua tangannya ke dada sambil mengarahkan pandangannya ke berbagai arah.

“Hujan berkah… berkah, alhamdulillah… ini berkah,” ujar Bunda Eva sambil melemparkan senyum manisnya. Bunda Eva nampak antusias menyaksikan pembukaan acara yang dimulai dengan tarian selamat datang dan tari kolosal yang diperankan oleh siswa-siswi kota tersebut.

Dalam sambutannya, Bunda Eva mengungkapkan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) Bandar Lampung membaik dan kesejahteraan masyarakat meningkat, yang semuanya akan terus ditingkatkan di segala bidang. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan untuk kesejahteraan semua pihak. Bunda Eva juga menyampaikan bahwa Bandar Lampung akan diramaikan oleh 10 hotel berbintang baru, termasuk 2 hotel bintang 5 dan 8 bintang 3, serta Grand Lampung yang akan dilengkapi dengan jaringan hotel dan berbagai wahana permainan.

 

Terus Tumbuh

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dengan penuh semangat membuka Bandar Lampung Expo 2024 pada Senin (8/7/2024) malam.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dengan penuh semangat membuka Bandar Lampung Expo 2024 pada Senin (8/7/2024) malam.

Bunda Eva berharap iklim investasi terus bertumbuh seiring dengan bertumbuhnya dunia usaha. Dari atas panggung, ia berjanji akan memberikan kemudahan berusaha agar lahir para pelaku usaha yang pada akhirnya bisa meningkatkan PAD Bandar Lampung. 

“Ayo hadir di acara expo ini. Semoga semua aktivitas usaha berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan PAD. Kita harus mengisi semua pembangunan sesuai dengan bidang masing-masing,” katanya.

 

Tembang Kenangan

Bandar Lampung Expo 2024 yang berlangsung dari 8-15 Juli 2024 di Lapangan Saburai Enggal merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-342 Kota Bandar Lampung. Rangkaian HUT tersebut meliputi kegiatan tembang kenangan, upacara bendera, ziarah ke makam pahlawan, jalan sehat, dan pawai budaya. Pameran (Bandar Lampung Expo) gratis dan tidak ada biaya masuk, semuanya disediakan untuk warga Bandar Lampung. 

Sebelumnya, ribuan warga mengikuti jalan sehat dalam rangka HUT ke-342 Kota Bandar Lampung. Masyarakat dari 20 kecamatan di Bandar Lampung berjalan mulai dari Jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Katamso, hingga Jalan Raden Intan, dan berakhir di Tugu Adipura.

Antusiasme masyarakat juga dipicu oleh penampilan sejumlah musisi dan band yang bisa disaksikan secara gratis. Menurut Kabag Administrasi Pembangunan Pemkot Bandar Lampung, Welly Hariadi, penampilan pertama diisi oleh Hijau Daun Band pada Senin malam.

 

Penampilan Band Lainnya

Selanjutnya, ada penampilan dari Batas Senja pada Kamis (11/7/2024), Teh Manis pada Jumat (12/7/2024), DJ Wyana dan Aline Sha pada Sabtu (13/7/2024), Kipas Tua pada Minggu (14/7/2024), serta Findi Artika dan Mahatma Production pada Senin (15/7/2024). 

Welly Hariadi juga menjelaskan bahwa peserta expo terdiri atas perangkat forum komunikasi perangkat daerah, dinas, BUMN, dan stand pihak swasta, termasuk pelaku usaha UMKM. Selain itu, terdapat 20 stan yang meliputi 13 gerai dari organisasi perangkat daerah, empat stan instansi vertikal, serta satu stan masing-masing untuk forum camat dan organisasi gabungan.

“Di stan itu, masing-masing OPD menampilkan ciri khasnya serta memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Welly.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya