Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai selebgram juga pengusaha, akun Instagram terverfikasi Ali Haji diikuti 60 ribuan orang. Ia punya lingkar pergaulan luas termasuk kalangan selebritas Tanah Air dari Reza Rahadian, Armand Maulana, hingga Ivan Gunawan.
Ali Haji mencuri perhatian publik setelah jadi penghubung antara sektor bisnis dan pendidikan di Indonesia dengan dunia internasional. Ia mengingatkan publik, pendidikan sangat penting karena merupakan fondasi masa depan.
Baca Juga
“Pendidikan adalah fondasi masa depan. Saya ingin memastikan generasi muda Indonesia punya akses ke pendidikan berkualitas yang bisa mempersiapkan mereka bersaing di tingkat global,” kata Ali Haji.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (12/8/2024), Ali Haji menyatakan telah mengambil sejumlah langkah nyata untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Bersaing di Tingkat Global
Salah satunya, menggandeng universitas papan atas dari Kanada dan Amerika Serikat untuk kerja sama dengan institusi pendidikan di Tanah Air. Langkah ini ditempuh bukan tanpa alasan.
“Tujuan saya memastikan generasi muda Indonesia punya akses ke pendidikan berkualitas yang bisa mempersiapkan mereka bersaing di tingkat global,” ia membeberkan.
Advertisement
Akses ke Ilmu Pengetahuan
Lewat kerja sama ini, mahasiswa Indonesia dapat mencicipi pendidikan standar internasional serta membuka akses lebih luas ke ilmu pengetahuan maupun teknologi paling mutakhir.
Selain pendidikan, Ali Haji aktif mengembangkan industri di sektor hiburan, minyak dan gas, energi terbarukan, dan teknologi. Ia menyebut keberhasilan ini hasil kerja keras dan dukungan keluarga yang solid.
Segala Sesuatu Ada Aturannya
Keberhasilan lintas sektor tak lantas membuat Ali Haji menepuk dada. Ke depan, ia berencana mengembangkan pilar-pilar bisnis di bidang keuangan, investasi, teknologi, dan layanan konsultasi.
“Saya berpegang pada prinsip segala sesuatu ada aturannya dan harus dijalankan sesuai aturan. Ini bukan cuma soal hasil, tapi bagaimana mencapainya dengan cara yang benar,” Ali Haji mengakhiri.
Advertisement