Liputan6.com, Jakarta Sempat memilih vakum, penyanyi Abirama siap kembali mewarnai industri musik Indonesia. Pemilik nama Antonius Aninditya Abirama itu menyapa para pendengar lewat single terbarunya.
Sebelumnya kemunculan Abirama di blantika musik cukup pada 2017 silam cukup menarik perhatian. Apalagi lagunya yang berjudul "Terasa Nyaman" mendapat respon positif dan sempat bertengger di chart beberapa Radio kenamaan di Indonesia.
Kini Abirama kembali ke jalur musik dengan menghadirkan single berjudul "Pergi". Sebuah lagu yang terilhami dari pengalaman pribadi, khususnya keluarga Abirama sendiri.
Advertisement
"Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi yang terjadi di dalam keluarga," ujar Abirama dalam keterangan tertulis pada Jumat (20/9/2024).
Hubungan antara ayah dan adik perempuannya
Lebih lanjut Abirama menjelaskan, lagu "Pergi" berkisah tentang hubungan antara ayah dan adik perempuannya. Keinginan adiknya berkuliah di luar negeri, nyatanya tak semulus yang diharapkan karena terbentur restu sang ayah.
"Sempat bertentangan dan bersitegang dengan sang ayah yang pada awalnya tidak memberi ijin untuk bersekolah di luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu, sang ayah mengerti dan memberi support anak perempuannya itu," jelas Abirama.
Advertisement
Hadir dalam genre Dark Pop
Bersama Label Pro-M, lagu "Pergi" hadir dalam genre Dark Pop. Selain suaranya yang khas, Abirama memang piawai menciptakan lagu yang kebanyakan terilhami pengalaman pribadi. Sebut saja lagu “Terasa Nyaman”, “Tersenyum Lagi”, “Somewhere I Belong” dan beberapa lainnya.
"Lagu-lagu tersebut nantinya akan masuk ke dalam album pertama yang diperkirakan akan di rilis pada awal 2025," ungkapnya.
Citra baru yang lebih natural dan dewasa
Seiring bertambahnya usia, Abirama ingin menghadirkan imej atau citra baru yang lebih natural dan dewasa dalam bermusik serta personanya. Ia pun berharap, karya-karyanya dapat diterima para pecinta musik Indonesia.
"Semoga single dan album ini nantinya bisa mendapatkan sambutan baik dari penggemar dan juga pecinta musik di Indonesia pada umumnya," ucap Abirama.
Advertisement