Liputan6.com, Jakarta Satu lagi film horor Indonesia menghantui bioskop Tanah Air, yakni Kemah Terlarang Kesurupan Massal berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Yogyakarta pada 2016.
Tayang di bioskop mulai 10 Oktober 2024, film ini diperkuat sejumlah bintang kondang dari Callista Arum, Nayla Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, hingga aktor senior Landung Simatupang.
Baca Juga
“Saya senang dan tidak sabar melihat reaksi penonton. Bermain di film Kemah Terlarang sangat menarik. Ceritanya autentik, asli dari kejadian nyata dan aku diberi kesempatan bertemu karakter aslinya,” kata Callista Arum.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (10/10/2024), Callista Arum menyebut pelajaran dan petualangan selama berkemah sangat seru untuk diikuti sampai akhir film.
Hal-hal Kecil Yang Akan Berdampak
Fatih Unru, putra almarhum aktor peraih 2 Piala Citra Yayu Unru menambahkan, cerita menarik berbasis kisah nyata adalah salah satu dari sekian banyak daya tarik Kemah Terlarang Kesurupan Massal.
“Film ini bisa jadi sentilan untuk kita agar lebih sadar dalam berlaku di lingkungan sekitar, tentang bagaimana berada di tempat baru, dengan siapa kita berbicara. Hal-hal kecil yang akan berdampak pada diri kita,” ujarnya.
Advertisement
Tangis, Dendam, dan Darah
Kemah Terlarang Kesurupan Massal diproduksi Rapi Films, bersama Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Pictures. Naskahnya ditulis Lele Leila dengan sutradara Ginanti Rona yang pernah mencetak box office lewat Qorin (2022) dengan 1,3 jutaan penonton.
“Film ini akan membuat penonton turut merasakan pengalaman menegangkan, seru, dan adventurous ketika berkemah di tempat terlarang yang memiliki sejarah peristiwa penuh tangis, dendam, serta darah,” Ginanti Rona membeberkan.
Tentang Rini dan Miko
Kemah Terlarang Kesurupan Massal mengisahkan Rini (Callista Arum), siswi kelas 1 SMA Pandega, yang mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya kuat sekaligus mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia yang diam-diam disukainya.
Kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang) yang semula melarang akhirnya mengizinkan dengan syarat tidak mengusik tempat sajen. Kejadian di luar nalar pun terjadi. Pada malam pementasan drama, Rini yang memerankan tokoh Roro Putri tiba-tiba kesurupan.
Advertisement