Liputan6.com, Jakarta Setelah Lebaran lewat, sejumlah film Indonesia siap menyapa bioskop April 2025. Salah satunya, Muslihat karya sutradara Chairun Nissa, yang dibintangi Asmara Abigail hingga Tata Janeeta.
Muslihat menandai debut Tata Janeeta di layar lebar. Suaminya, Raden Brotoseno pun kali pertama duduk di kursi produser. Ada banyak tantangan yang dihadapi Asmara Abigail maupun Tata Janeeta.
Baca Juga
Main film jelas bukan hal bru bagi Asmara Abigail. Ia telah membintangi Pengabdi Setan hingga Perempuan Tanah Jahanam. Namun, film Muslihat tetap memberi Asmara Abigail tantangan baru.
Advertisement
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta Asmara Abigail dan Tata Janeeta membintangi Muslihat yang dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 17 April 2025.
1. Kali Ini Lebih Kalem
Muslihat mengisahkan Jihan (Asmara Abigail) dan adiknya, Syafa (Ajeng Giona) pindah ke sebuah panti asuhan tua. Berharap bisa memulai hidup baru yang lebih baik, Jihan dan Syafa malah mendapati kejanggalan hingga teror. Di sinilah tantangan untuk Asmara Abigail.
“Pengalaman baru menjadi kakak, jadi lebih kalem, kekakakan. Ini karakter baru buat aku, thank you buat Kak Chairun Nissa sudah kasih kesempatan buat aku untuk memerankan ini,” katanya lewat wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, pekan ini.
Advertisement
2. Susahnya Jadi Kakak di Depan Kamera
Sepintas terdengar sepele: menjadi kakak di depan kamera. Namun, bagi Asmara Abigail yang meraih nominasi Piala Citra Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2021 lewat film Yuni, menjadi kakak susah karena agak bertolak belakang dengan sifatnya sehari-hari.
“Karena aku senang banget sendiri, aku lumayan suka apa-apanya sendiri. Untuk jadi kakak dan mesti mengurusi adik-adik itu challenging banget,” ungkap Asmara Abigail. Saking susah, ia sampai diskusi dengan sejumlah teman yang punya banyak adik.
3. Tarik Hikmah Peran Kakak
Bagi Asmara Abigail, tiap peran membawa pengalaman dan pelajaran berharga. Karakter Jihan dalam film Muslihat misalnya, membuat Asmara Abigail belajar sabar dan memahami pola pikir mereka yang lebih muda.
“(Tokoh Jihan) beda banget, ini sangat real, lebih settle. Yang saya pelajari dari Jihan, sabar. Ha ha ha. Bukannya enggak sabaran tapi aku kayak mau sekarang, ya sekarang,” Asmara Abigail membeberkan.
Advertisement
4. Peran Ganda Tata Janeeta
Kali pertama debut di layar lebar lewat film horor, Tata Janeeta berperan ganda sebagai pemain sekaligus penyanyi soundtrack. Pelantun “Sang Penggoda” membantah dapat peran karena produsernya suami sendiri.
“Enggak ada sih, enggak kepikiran juga. Tapi karena produsernya kebetulan suami, terus ada bagian atau adegan menyanyi ala sinden, kenapa enggak aku saja? Kan aku basic-nya juga nyanyi,” beri tahu Tata Janeeta.
5. Syuting Outdoor, Hujan Melulu
Tata Janeeta kemudian menguak romantika syuting film. Salah satunya, menjalani adegan di luar ruangan alias outdoor. Apes, cuaca mendung lalu hujan deras. Walhasil, syuting dijeda. Pemain yang kadung makeup harus menunggu sampai hujan reda.
“Scene aku outdoor semua, ketika syuting hujan terus. Jadi sudah di-makeup, sudah siap, enggak jadi syuting, nunggu sampai sore. Kalau nyanyi biasanya datang, nyanyi beberapa lagu, selesai, ya sudah. Di sini kita berhubungan dengan alam dan set di lokasi,” akunya.
Advertisement
6. Tidak Kapok Akting
Dalam Muslihat, Tata Janeeta memerankan Shinta yang kehilangan anak. Untuk meresapi karakter ini, ia tak kesulitan. Mengingat, dalam kehidupan sehari-hari, Tata Janeeta adalah ibu tiga anak. Berempati pada karakter menjadi lebih mudah.
“Aku ibu anak tiga, jadi untuk membangun rasa itu alhamdulillah tidak begitu sulit. Cuma karena peran itu bukan diri aku sendiri, jadi aku harus menghilangkan Tata Janeeta dan jadi Shinta,” ungkap Tata Janeeta lalu mengaku, “Ih pengin akting lagi deh.”
