Pesohor Cendra Perkasa Ajak Anak Muda Tak Ekstrem Bergantung AI, Belajar dan Inovasi Kuncinya

Cendra Perkasa bahas fenomena kecerdasan buatan atau AI yang jadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Belajar dan berinovasi adalah kunci.

oleh Wayan Diananto diperbarui 05 Feb 2025, 16:02 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 13:40 WIB
Cendra Perkasa
Cendra Perkasa bahas fenomena kecerdasan buatan atau AI yang jadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Belajar dan berinovasi adalah kunci. (Foto: Koleksi Pribadi Cendra Perkasa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Nama Cendra Perkasa beberapa pekan terakhir jadi pemberitaan media dari harapan seputar Imlek 2025 hingga keterlibatannya dalam program CSR ramah lingkungan di sejumlah kota di Indonesia.

Di jagat maya, Cendra Perkasa juga menjalin pertemanan dengan para selebritas. Akun Instagram pribadinya diikuti Rio Motret. Tak heran jika Cendra Perkasa kerap juga disebut sebagai pesohor.

Baru-baru ini, Cendra Perkasa membahas fenomena kecerdasan buatan atau AI yang kini jadi bagian gaya hidup masyarakat modern. Ia menyampaikan bahwa sebagai pengguna, sudah selayaknya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi.

“Bahkan, akan lebih baik jika anak muda Indonesia bisa melakukan inovasi-inovasi yang membuat perubahan,” kata Cendra Perkasa lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (4/2/2025)

 

Tak Bergantung Secara Ekstrem

Cendra Perkasa mengingatkan, AI adalah alat bantu. Karenanya, ia mengimbau generasi muda jangan bergantung secara ekstrem pada alat bantu. Belajar dan berinovasi adalah kunci beradaptasi di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

“Selain itu, sebagai profesional, saya berpesan agar kita tidak bergantung secara ekstrem terhadap keberadaan AI. Bagaimanapun AI hanya alat bantu yang akan meringankan pekerjaan,” Cendra Perkasa mengingatkan.

 

Menyita Perhatian Dunia

Cendra Perkasa menyampaikan ini saat mengajak anak muda Indonesia merespons hangat gebrakan baru DeepSeek AI yang diluncurkan pada Desember 2024 dan diyakini mampu mengubah peta pertarungan AI.

“DeepSeek AI terus menyita perhatian dunia. Penggunanya makin banyak dari seluruh dunia. Tak mengejutkan jika AI ini digadang-gadang bisa menyaingi eksistensi produk teknologi yang sebelumnya eksis,” ulasnya.

 

Anak Muda Harus Mampu Beradaptasi

“Oleh sebab itu, mau tidak mau, sebagai anak muda terutama yang berada di ranah teknologi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini,” pungkas Cendra Perkasa yang menjabat Direktur Utama PT. Biru sistem Perkasa.

Sebagai informasi tambahan, Januari 2025, DeepSeek dikembangkan oleh High Flyer, sebuah hedge fund di Tiongkok. Perusahaan rintisan ini disebut mampu menggarap AI large language model (LLM).

INFOGRAFIS JOURNAL_Digitalisasi Teknologi Membuat Adanya Perubahan Transaksi Pembayaran
INFOGRAFIS JOURNAL_Digitalisasi Teknologi Membuat Adanya Perubahan Transaksi Pembayaran  (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya