Razman Nasution Sebut Vadel Badjideh Diperiksa Kamis Pekan Ini: Klien Nomor 2, Urusan Saya Nomor 1

Liputan6.com, Jakarta Vadel Badjideh tak bisa menghadiri panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, hari ini, Senin (10/2/2025), karena kurang enak badan. Alasan lain, Razman Nasution lagi banyak urusan yang tak bisa ditinggalkan.

Seperti diketahui, polisi memanggil Vadel Badjideh terkait kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi yang dilaporkan Nikita Mirzani sejak September 2024. Korban dalam kasus ini adalah anaknya, Laura Meizani.

Laura Meizani alias Lolly selama ini dikenal sebagai pacar Vadel Badjideh yang berstatus saksi terlapor. Kepada jurnalis, Razman Nasution membenarkan kliennya tak bisa hadir dan minta dijadwal ulang, Kamis (13/2/2025).

“Diperiksa rencananya hari Senin. Karena saya Senin ada banyak urusan dengan tim hukum saya, Senin, Selasa, Rabu, Vadel bilang: Om, saya mau hadir. Saya jawab: Vadel, kalau kamu mau hadir saya tidak bisa dampingi karena saya ada urusan,” katanya.

Melansir video klarifikasi di kana YouTube Intens Investigasi, Sabtu (8/2/2025), Razman Nasution lantas membawa-bawa ajaran Islam soal banyak urusan hingga tak bisa memenuhi panggilan penyidik tepat waktu.

“Dalam ajaran agama Islam disuruh bahwa kita harus mendahulukan kepentingan diri dan keluarga kita. Jadi saya berprinsip, urusan Vadel nomor dua. Urusan saya nomor satu,” Razman nasution menyambung.

“Dia langsung jawab: Enggaklah om, saya kan bukan tersangka om. Saya masih punya waktu dan saya tidak bisa dan saya tidak percaya kalau enggak ada om dan saya memang juga lagi kurang sehat,” paparnya panjang.

Razman Nasution menggarisbawahi kesibukan dan tim kuasa hukum setelah pekan lalu bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait kasus pencemaran nama baik Hotman Paris yang menempatkannya sebagai terdakwa.

Razman Nasution mengkalaim telah bersurat ke pihak Polres Metro Jakarta Selatan yang intinya memohon penjadwalan ulang menjadi Kamis, 13 Februari 2025. Setelahnya, Razman Nasution menyinggung laporan terhadap Nikita Mirzani.

“Sedangkan laporan saya terhadap NM terkait (dugaan) penganiayaan, surat sudah saya terima dan sudah dipanggil dokternya dan Nikita Mirzani. Laporan Pak Umar Badjideh terkait Undang-undang ITE dan laporan saya juga semuanya dalam proses akan memanggil dia,” pungkasnya.