AVIA Ungkap Peluang Besar dalam OTT Premium di Indonesia dan Thailand

Studi ini juga mengungkap bahwa konsumen memiliki respons positif terkait konten OTT premium.

oleh Ratnaning Asih Diperbarui 05 Mar 2025, 12:28 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 12:28 WIB
Logo Avia. (Ist)
Logo Avia. (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebuah hasil studi menarik diungkap oleh Asia Video Industry Association (AVIA) mengenai layanan OTT premium di Indonesia dan Thailand. 

Dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com pada Rabu (5/3/2025) studi bertajuk "Premium OTT: Membangun Posisi yang Layak di Pasar Digital," ini menyoroti keunggulan layanan OTT premium di kedua pasar serta potensinya bagi pengiklan.

Penelitian ini dilakukan oleh Milieu Insight pada November 2024. Studi ini mensurvei 500 orang dewasa di setiap pasar, memberikan gambaran representatif tentang sikap dan pola penggunaan konsumen. Studi ini melanjutkan penelitian sebelumnya yang dilakukan di Indonesia dan Thailand pada tahun 2023.

Dari hasil riset, ditemukan bahwa konsumen di setiap pasar meyakini bahwa layanan OTT premium seperti Vidio dan layanan sejenis,  menawarkan ‘video profesional’.

Ada empat poin utama yang diperoleh dari studi ini. Yang pertama mengenai kualitas konten. Hampir 90% dari seluruh pemirsa mengatakan bahwa video profesional menawarkan kualitas video yang lebih baik.

Poin selanjutnya, adalah mengenai emosi positif. Pengguna video profesional melaporkan emosi yang lebih kuat, sementara semua pengguna video umumnya mengalami lebih banyak emosi negatif setelah menonton video sosial. Semua pengguna video juga sepakat bahwa waktu mereka lebih baik dihabiskan saat menonton video profesional dibandingkan video sosial

Penggunaan Smart TV juga mendapat sorotan di poin ketiga. Adopsi Smart TV yang semakin meningkat di kalangan pengguna video profesional menciptakan lebih banyak peluang untuk periklanan Connected TV (CTV).

Pergeseran ini memungkinkan pengiklan memanfaatkan penargetan yang lebih canggih dan format iklan interaktif, meningkatkan keterlibatan pemirsa serta memberikan pengalaman iklan yang lebih personal.

 

 

Promosi 1

Peluang Besar Bagi Pengiklan

Poin penting keempat, adalah mengenai peluang bagi pengiklan. Dalam studi ini ditemukan potensi yang belum tergarap bagi pengiklan di ruang OTT premium mengingat kualitas lingkungan yang terbukti serta peningkatan perhatian dan keterlibatan emosional positif yang dihasilkannya.

"Di Indonesia, peningkatan 10% dalam recall merek dan niat beli dari kampanye periklanan OTT menegaskan dampak platform ini yang semakin besar, mendorong lebih banyak merek dan agensi untuk mendiversifikasi strategi media mereka. Momentum dalam periklanan CTV OTT juga sangat menjanjikan, dengan waktu tonton rata-rata harian Vidio mencapai 150 menit, memberikan akses bagi pengiklan ke audiens berkualitas tinggi dan inventaris premium," kata Hermawan Sutanto, Managing Director Vidio.

Komitmen TRUEID di Thailand

Sementara David Sky, Direktur Solusi Periklanan TRUEID Digital Group, menyambut baik studi ini. 

"Di TRUEID, kami berkomitmen untuk menyediakan layanan OTT premium yang menghadirkan konten video profesional berkualitas tinggi bagi pemirsa kami di Thailand. Kami senang bahwa hampir 9 dari 10 konsumen yang disurvei sepenuhnya setuju bahwa layanan premium unggul dalam kualitas. Dan dengan adopsi Connected TV yang semakin meningkat, sekarang adalah waktu yang tepat bagi pengiklan dan merek untuk memanfaatkan audiens yang semakin terlibat di OTT premium, " tuturnya.

Kekuatan dan Peluang Besar di Thailand dan Indonesia

Adapun CEO AVIA Louis Boswell menekankan bahwa kekuatan maupun peluang OTT premium di Tanah Air masih sangat besar.

"Studi ini secara jelas menunjukkan nilai yang ditawarkan layanan ini bagi konsumen maupun pengiklan. Kami percaya ini adalah seruan bagi para pengiklan untuk memanfaatkan keunggulan unik OTT premium," ujarnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya