Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Fitri Carlina saat ini masih berada di Indonesia untuk menemani sang ayah yang tengah berjuang melawan penyakit. Sejak kembali dari Dubai, ia fokus merawat ayahnya yang berusia 83 tahun.
Fitri Carlina mengungkapkan bahwa selama ini sang ayah lebih menurut kepadanya dibandingkan saudaranya yang lain. Hal itu membuatnya merasa bertanggung jawab penuh untuk merawat sang ayah selama di Indonesia.
Advertisement
"Jadi memang aku anak bontot, bapakku tuh nurutnya sama aku. Jadi memang selama di Indonesia aku fokus merawat Bapak," kata Fitri Carlina di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Advertisement
"Memang masih harus penuh perhatian, dijaga, dan sangat standby. Karena tiba-tiba Bapak seminggu lalu muntaber, masih ada infeksinya. Masih ya itu lah," sambung Fitri Carlina.
Fitri merasa sangat terpukul melihat perubahan kondisi sang ayah yang sempat melemah drastis kala itu. Menurut Fitri, ayahnya yang semula selalu bersemangat dan murah senyum, mendadak berubah.
"Bapak sudah kayak lemas gitu kan, selama ini lihat bapak semangat, menebarkan senyum, kemarin kondisi kurus banget, pandangan sudah kosong," jelasnya.
Saksikan Saat Ayah Alami Serangan Jantung
Salah satu momen paling menegangkan ketika Fitri Carlina menyaksikan sendiri ayahnya mengalami serangan jantung. Kejadian itu membuatnya syok hingga memutuskan untuk cuti dari semua aktivitasnya demi menjaga sang ayah.
"Jadi ada cerita lagi yang buat aku syok, aku sempat cuti nggak mau ngapa-ngapain. Aku jadi saksi ya, aku jagain Bapak. Terus Bapak tiba-tiba dadanya sakit, badan panas, terus udah mau anfal," kenangnya sambil menahan tangis.
Advertisement
Momen Saat Ayah Pamit
Lebih menggetarkan hatinya, lanjut Fitri, ayahnya sempat berpamitan kepada sang ibu, yang seolah merasa sudah tiba masanya pergi untuk selamanya. Tangis Fitri pun pecah mengingat kejadian itu.
"Aku langsung sadar, kalau diterusin Bapak nggak dapet tindakan, bakal beneran (meninggal). Dalam kondisi panik aku lari keluar kamar dipanggil susternya sibuk karena tengah malam. Jadi aku lari keluar kamar samperin suster bilang 'Bapak saya Bapak saya'. Mereka langsung panik, diperiksa semuanya dan bapak masuk ICU lagi. Akhirnya Bapak kembali dan bisa ditangani lah," urainya.
Bersyukur kepada Allah SWT
Fitri Carlina bersyukur Allah SWT masih memberi umur panjang kepada sang ayah. Ia merasa lega bisa tetap berada di samping keluarganya dalam masa sulit ini.
"Ya aku jadi saksi di situ, ada ibu tapi ibuku sepuh juga. Jadi aku nenangin semuanya," ucap Fitri Carlina.
Advertisement
