Dokter di UCLA Medical Center yang merawat Paris Jackson tak mengizinkan putri Michael Jackson itu pulang. Bukan tanpa alasan. Sebab, sang dokter takut jika nantinya Paris bakal kembali mencoba bunuh diri.
"Kondisi Paris memang sudah normal. Tapi tetap saya masih takut untuk mengembalikannya ke pihak keluarga," ujar dokter tersebut seperti diberitakan Aceshowbiz, Selasa (2/7/2013).
Sebelumnya, ibunda Paris meminta agar putrinya dipindahkan dari UCLA ke panti rehabilitasi di Utah. Namun, pihak panti menolaknya karena takutnya bakal mengundang paparazi dan mengganggu pasien lainnya.
"Soal bunuh diri itu kan cuma tragedi. Putri kecilku butuh pertolongan," tutur sang bunda Debbie Rowe.
Kini, kondisi Paris memang berangsur normal. Paman Paris, Jackie Jackson tentu kecewa lantaran ia berharap pihak keluarga bisa kembali memeluk Paris secepatnya.
"Dia sudah lebih baik sekarang. Bahkan lebih baik dari sebelumnya. Tentu Paris bisa pulang ke rumah sebentar lagi," kata Jackie.(Asw)
Dokter Takut Paris Jackson Kembali Mencoba Bunuh Diri
Dokter di UCLA Medical Center yang merawat Paris Jackson tak mengizinkan putri Michael Jackson itu pulang. Sang dokter takut..
Diperbarui 02 Jul 2013, 20:50 WIBDiterbitkan 02 Jul 2013, 20:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BRI Insurance Bayar Klaim Asuransi Alat Berat ke Hasnur Group
Apa Tujuan Penulisan Drama? Memahami Esensi dan Manfaatnya
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Malut United Menang Tipis Lawan PSS
Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Bergabung Retret dalam Waktu Dekat
9 Jenis Kecerdasan Anak & Cara Mengembangkannya, Setiap Anak Istimewa
Ketua Bawaslu Sebut Politik Uang dan Hoaks Musuh Utama Saat Pemilu
Sambut Ramadan 1446 H, Muhammadiyah Imbau Jadikan Bulan Berkemajuan dan Memajukan
Generasi Baby Boomer Jadi Paling Kaya di Indonesia, Kok Bisa?
Demi Gaet Bomber Tajam Newcastle United, Liverpool Ajukan Proposal Tukar Guling
Anggun C Sasmi Buktikan Dukungan ke Gaza Lebih dari 10 Tahun Lalu, Bakal Laporkan Akun yang Menggiring Tudingan Zionis
Tumbuh 11%, BSI Catat DPK Rp 327,45 Triliun
BTN Salurkan Kredit Rp 357,97 Triliun sepanjang 2024