Desainer kenamaan Kanaya Tabitha benar-benar serius untuk mengusut kasusnya dengan Ketua HIPMI Kalimantan Timur, Priskila Eva Lianitha, di hadapan polisi. Mendatangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013), Kanaya mengajukan para pengrajin kecil sebagai saksi.
Pasalnya, menurut Kanaya, banyak pengrajin kecil di wilayah Kalimantan yang jadi korban Eva. Mereka ikut bersuara ketika mendengar Kanaya mengalami hal serupa dan berani melapor ke polisi.
"Saya akan hadirkan saksi-saki dari pengrajin kain di Tenggarong yang dihutangi Eva seperti saya juga. Berita ini kan terblow up, jadi pengrajin lain menelpon saya bilang kalau Eva juga nggak bayar barang-barang mereka," bilang Kanaya.
Selain kesaksian para pengrajin kecil, Kanaya juga mendengar kalau Eva juga telah menggelapkan uang gereja senilai 14 juta. "Mereka siap membuktikan itu," cetus Kanaya.
Semakin mengetahui tindak-tanduk Eva, Kanaya kian geram dan menginginkan hukuman yang setimpal.
"Beliau kan ketua himpunan pengusaha dan saya pengusaha kecil harusnya fair dan tak ada unsur premanisasi. Contohnya sudah membeli kemudian dengan alasan lain baju tersebut dikembalikan karena hamil kan nggak fair. Artinya beliau tidak menyokong pengusaha seperti kami," urai Kanaya. (Jul)
Pasalnya, menurut Kanaya, banyak pengrajin kecil di wilayah Kalimantan yang jadi korban Eva. Mereka ikut bersuara ketika mendengar Kanaya mengalami hal serupa dan berani melapor ke polisi.
"Saya akan hadirkan saksi-saki dari pengrajin kain di Tenggarong yang dihutangi Eva seperti saya juga. Berita ini kan terblow up, jadi pengrajin lain menelpon saya bilang kalau Eva juga nggak bayar barang-barang mereka," bilang Kanaya.
Selain kesaksian para pengrajin kecil, Kanaya juga mendengar kalau Eva juga telah menggelapkan uang gereja senilai 14 juta. "Mereka siap membuktikan itu," cetus Kanaya.
Semakin mengetahui tindak-tanduk Eva, Kanaya kian geram dan menginginkan hukuman yang setimpal.
"Beliau kan ketua himpunan pengusaha dan saya pengusaha kecil harusnya fair dan tak ada unsur premanisasi. Contohnya sudah membeli kemudian dengan alasan lain baju tersebut dikembalikan karena hamil kan nggak fair. Artinya beliau tidak menyokong pengusaha seperti kami," urai Kanaya. (Jul)