Usia Setengah Abad, Dewa Budjana Luncurkan Buku dan Museum Gitar

Tepat di hari ulang tahunnya ke-50, Dewa Budjana meluncurkan buku keduanya sekaligus museum gitar lukis.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 30 Agu 2013, 23:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2013, 23:00 WIB
dewa-budjana-130830c.jpg
Tepat di hari ulang tahunnya ke-50, Dewa Budjana meluncurkan buku keduanya sekaligus museum gitar lukis. Buku bertajuk Dawai-dawai Dewa Budjana ini berisikan tentang seni yang memadukan keindahan musik, rupa dan fotografi.

Dalam wawancara di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2013), gitaris band GIGI ini menunjukkan rasa leganya dapat merampungkan beberapa karya milik pelukis top di Tanah Air.

"Hari ini acara rilis peluncuran buku Dawai-dawai Dewa Budjana. Ini buku kedua saya, temanya memang beda lebih ke seni rupa. Tujuannya, lebih ke soal hubungan dalam pertemanan di seni rupa, musik, dan fotografi," ujar Dewa Budjana.

Di dalam buku dan pameran gitar lukisnya tersebut, Budjana mengajak para gitaris dan pelukis untuk berkolaborasi. Hasilnya pun dirasa sangat memuaskan, gitar-gitar milik musisi papan atas Indonesia, disulap oleh para pelukis menjadi karya baru yang bernilai sangat tinggi.

"Hampir dua tahun prosesnya, tadinya mau buat sendiri lagi tapi saya kewalahan. Makanya saya libatkan gitaris seperti Baron, Erros untuk gitarnya dilukis. Pasti lama sih prosesnya, satu gitar saja ada yang ngelukis selama satu tahun," katanya. (Fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya