Sebelum <i>Home Schooling</i> Ternyata Dul Tidak Naik Kelas

Dul juga pernah tak naik kelas karena tak kehadirannya di sekolah tak memenuhi kelayakan.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 09 Sep 2013, 15:10 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2013, 15:10 WIB
dul-tersangka-130909b.jpg
Putra ketiga Ahmad Dhani dan Maia Estianti Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul) baru saja tertimpa mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi KM 8, yang mengakibatkan enam orang tewas dan sebelas korban luka-luka.

Dalam masalah pendidikan pun, Dul juga memiliki masalah. Pasalnya sebelum menjalani home schooling ternyata Dul tidak naik kelas karena tidak pernah hadir di sekolah.

"Dul itu sudah tidak jadi siswa BM (Bakti Mulya) 400,  terakhir itu bulan juni 2013. Ya karena secara kehadiran itu tidak memenuhi syarat untuk bisa dilanjutkan naik kelas," kata Hadi Suwarno, Kepala Sekolah Bakti Mulya 400, saat ditemui dikantornya di Jl Lingkar Selatan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2013).

Sebelum datangnya kenaikan kelas, pihak sekolah sudah memberitahukan pihak keluarga kalau, Dul tidak bisa naik kelas. Pada saat itu, Maia Estianty sebagai ibu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Dul melalui home schooling.

"Ananda Dul, sampai kenaikan kelas kehadirannya sangat kurang, sehingga memilih pendidikannya di rumah. Waktu itu ibunya (Maia) yang datang, proses ini kita bicarakan bersama dan dilanjutkan pembelajaran dirumah (home schooling)," tambahnya.

Sementara menurut Hadi, adapun alasan orangtua Dul, mengapa putra ketiganya itu jarang hadir di sekolah karena ada kegiatan penting di luar sekolah. "Ada aktifitas yang harus di selesaikan di luar, kemudian juga ada izin tak hadir, kemudian ada izin sakit," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, anak ketiga Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul (13) mengalamai kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.

Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia dan sebelah orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. (fei)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya