Pemberitaan negatif seputar sosok Vicky Prasetyo rupanya berimbas pada sisi finansial keluarga. Ibunda Vicky, Emma Fauziah, secara blak-blakan mengaku mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Selama ini, Emma atau biasa dikenal Nelly merupakan pedagang pakaian di salahsatu pusat grosir yang ada di Cikarang, Bekasi. Semenjak kasus Vicky menjadi headline di media massa, Emma pun tak berani berjualan lagi karena takut menjadi bahan hujatan masyarakat. Konon, kerugian Emma mencapai puluhan juta.
"Rugi Materil pasti lah ada. Sekarang saja toko saya yang ada di lantai bawah dan atas tutup semua. Belum saya hitung," ujar Emma di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013) malam.
Ibu dan adik-adik Vicky merasa terintimidasi dengan pemberitaan miring yang gencar dialamatkan kepada Vicky. Jangankan pergi berjualan, keluar rumah saja takut.
"Bahkan adik-adik Vicky juga takut sekolah. Apa yang dilakukan pihak-pihak yang menjelekkan Vicky ini sudah di luar batas kewajaran, makanya kami kumpulkan bukti untuk menuntut," tandas Sunan Kalijaga, pengacara yang ditunjuk Emma sebagai kuasa hukum dalam kasus ini.(Jul/Mer)
Selama ini, Emma atau biasa dikenal Nelly merupakan pedagang pakaian di salahsatu pusat grosir yang ada di Cikarang, Bekasi. Semenjak kasus Vicky menjadi headline di media massa, Emma pun tak berani berjualan lagi karena takut menjadi bahan hujatan masyarakat. Konon, kerugian Emma mencapai puluhan juta.
"Rugi Materil pasti lah ada. Sekarang saja toko saya yang ada di lantai bawah dan atas tutup semua. Belum saya hitung," ujar Emma di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013) malam.
Ibu dan adik-adik Vicky merasa terintimidasi dengan pemberitaan miring yang gencar dialamatkan kepada Vicky. Jangankan pergi berjualan, keluar rumah saja takut.
"Bahkan adik-adik Vicky juga takut sekolah. Apa yang dilakukan pihak-pihak yang menjelekkan Vicky ini sudah di luar batas kewajaran, makanya kami kumpulkan bukti untuk menuntut," tandas Sunan Kalijaga, pengacara yang ditunjuk Emma sebagai kuasa hukum dalam kasus ini.(Jul/Mer)