Para penggemar film Lord of the Rings dan The Hobbit akhirnya bisa mengetahui bagaimana nuansa film The Hobbit: The Desolation of Smaug yang sesungguhnya setelah dirilisnya sebuah trailer paling baru oleh pihak Warner Bros.
Diperlihatkan melalui trailer baru tersebut, suasana mencekam yang menyelimuti isi film. Bahkan, tokoh Bilbo Baggins yang dimainkan oleh Martin Freeman tampak serius tanpa ada ekspresi humor sama sekali.
Selain itu, cuplikan aksi tokoh-tokoh lainnya seperti Legolas yang dimainkan Orlando Bloom dan Gandalf yang diperankan oleh Ian McKellen, diperlihatkan lebih banyak dan lebih dahsyat dibanding trilogi pendahulunya, The Lord of the Rings.
Terdapat juga tokoh dari kalangan dwarf (kurcaci), yaitu Thorin Oakenshield yang dimainkan oleh Richard Armitage beserta rombongannya, dimana mereka semua juga muncul di film pertama.
Sementara itu, sosok naga bernama Smaug yang suaranya diisi oleh Benedict Cumberbatch, juga turut ditampilkan lebih misterius. Sehingga, suasana mencekam pun semakin terasa di dalam trailernya.
Meskipun The Hobbit berlaku sebagai prekuel yang bercerita sebelum era The Lord of the Rings, namun efek-efek yang ditampilkan lebih bagus dan suasananya pun lebih menegangkan ketimbang sekuel trilogi klasik yang dibuat sekitar 13 tahun lalu itu.
Kisah The Hobbit: The Desolation of Smaug mengetengahkan aksi petualangan rombongan kurcaci bersama sesosok hobbit bernama Bilbo dan penyihir Gandalf setelah lolos dari gunung yang berisi kerajaan milik kaum goblin.
Mereka pun akhirnya berjalan menuju hutan para elf (peri) dan bertemu dengan Raja Thandruil, Legolas, dan petarung bernama Tauriel. Sebelum mereka berangkat menuju ke gunung tempat Smaug berada, Gandalf malah meninggalkan rombongan untuk mempelajari sosok bernama Dol Guldur yang diduga terkait dengan kekuatan kegelapan yang sudah lama punah.
Sutradara Peter Jackson diharapkan bisa membawa The Hobbit lebih spektakuler dan mendalam ketimbang prekuelnya, The Hobbit: An Unexpected Journey.
Lantas, bagaimana hasil dari film kedua adaptasi novel The Hobbit karya J.R.R. Tolkien ini? Melihat usaha keras Peter Jackson untuk menjadikan The Hobbit yang berasal dari satu jilid novel ini menjadi sebuah trilogi, tak ada salahnya jika kita melihat bagaimana ia mengembangkan cerita di dalam novel yang tergolong pendek itu.
Dipastikan, para penggemar film akan bisa menonton The Hobbit: The Desolation of Smaug pada 13 Desember 2013 mendatang.(Rul)
Diperlihatkan melalui trailer baru tersebut, suasana mencekam yang menyelimuti isi film. Bahkan, tokoh Bilbo Baggins yang dimainkan oleh Martin Freeman tampak serius tanpa ada ekspresi humor sama sekali.
Selain itu, cuplikan aksi tokoh-tokoh lainnya seperti Legolas yang dimainkan Orlando Bloom dan Gandalf yang diperankan oleh Ian McKellen, diperlihatkan lebih banyak dan lebih dahsyat dibanding trilogi pendahulunya, The Lord of the Rings.
Terdapat juga tokoh dari kalangan dwarf (kurcaci), yaitu Thorin Oakenshield yang dimainkan oleh Richard Armitage beserta rombongannya, dimana mereka semua juga muncul di film pertama.
Sementara itu, sosok naga bernama Smaug yang suaranya diisi oleh Benedict Cumberbatch, juga turut ditampilkan lebih misterius. Sehingga, suasana mencekam pun semakin terasa di dalam trailernya.
Meskipun The Hobbit berlaku sebagai prekuel yang bercerita sebelum era The Lord of the Rings, namun efek-efek yang ditampilkan lebih bagus dan suasananya pun lebih menegangkan ketimbang sekuel trilogi klasik yang dibuat sekitar 13 tahun lalu itu.
Kisah The Hobbit: The Desolation of Smaug mengetengahkan aksi petualangan rombongan kurcaci bersama sesosok hobbit bernama Bilbo dan penyihir Gandalf setelah lolos dari gunung yang berisi kerajaan milik kaum goblin.
Mereka pun akhirnya berjalan menuju hutan para elf (peri) dan bertemu dengan Raja Thandruil, Legolas, dan petarung bernama Tauriel. Sebelum mereka berangkat menuju ke gunung tempat Smaug berada, Gandalf malah meninggalkan rombongan untuk mempelajari sosok bernama Dol Guldur yang diduga terkait dengan kekuatan kegelapan yang sudah lama punah.
Sutradara Peter Jackson diharapkan bisa membawa The Hobbit lebih spektakuler dan mendalam ketimbang prekuelnya, The Hobbit: An Unexpected Journey.
Lantas, bagaimana hasil dari film kedua adaptasi novel The Hobbit karya J.R.R. Tolkien ini? Melihat usaha keras Peter Jackson untuk menjadikan The Hobbit yang berasal dari satu jilid novel ini menjadi sebuah trilogi, tak ada salahnya jika kita melihat bagaimana ia mengembangkan cerita di dalam novel yang tergolong pendek itu.
Dipastikan, para penggemar film akan bisa menonton The Hobbit: The Desolation of Smaug pada 13 Desember 2013 mendatang.(Rul)