Daniel Mananta sukses dengan film pertama yang diproduserinya, Killers, dengan berhasil membawanya ke ajang Sundance Film Festival 2014. Usai ini, dia ingin membuat film lagi dengan genre yang berbeda.
"Untuk film selanjutnya saya lagi cari beberapa cerita. Dan ada yang saya suka banget, itu tentang sport," kata Daniel ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2014)
Sejauh ini, Daniel sudah mengantongi tiga cerita untuk filmnya itu. Jika memang diberikan kelancaran, dia akan menggarap semuanya. "Kalau duitnya cukup, tiga-tiganya kita hajar," ujarnya tertawa.
Memang, Daniel sengaja memilih genre spesifik untuk film yang hendak diprodusernya. Lihat saja Killers yang mengusung psychothriller, di mana menyuguhkan banyak adegan sadisme. Bagi Daniel, masyarakat Indonesia perlu tontonan alternatif selain genre yang ada selama ini.
"Saya pengin menyuguhkan sesuatu yang saya suka. Pengen menyuguhkan sesuatu yang mempunyai standar internasional," ucapnya.
"Lagipula kalau misalnya pakai film drama, cinta, komedi, sayangnya belum dapat naskah yang bagus. Yang bisa kami produksi yang cukup untuk memuaskan standar internasional," kata Daniel lagi.(Adt)
"Untuk film selanjutnya saya lagi cari beberapa cerita. Dan ada yang saya suka banget, itu tentang sport," kata Daniel ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2014)
Sejauh ini, Daniel sudah mengantongi tiga cerita untuk filmnya itu. Jika memang diberikan kelancaran, dia akan menggarap semuanya. "Kalau duitnya cukup, tiga-tiganya kita hajar," ujarnya tertawa.
Memang, Daniel sengaja memilih genre spesifik untuk film yang hendak diprodusernya. Lihat saja Killers yang mengusung psychothriller, di mana menyuguhkan banyak adegan sadisme. Bagi Daniel, masyarakat Indonesia perlu tontonan alternatif selain genre yang ada selama ini.
"Saya pengin menyuguhkan sesuatu yang saya suka. Pengen menyuguhkan sesuatu yang mempunyai standar internasional," ucapnya.
"Lagipula kalau misalnya pakai film drama, cinta, komedi, sayangnya belum dapat naskah yang bagus. Yang bisa kami produksi yang cukup untuk memuaskan standar internasional," kata Daniel lagi.(Adt)