Polisi Terjunkan 1.769 Anggota Jaga Pertandingan Persebaya Surabaya dan Arema

Polres Malang melibatkan 1.769 anggota yang terdiri dari TNI dan Polri di sepanjang stadion Kanjuruhan saat pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema Malang dalam pekan ke-14 Liga-1 pada Kamis (15/8/2019).

diperbarui 15 Agu 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2019, 17:00 WIB
Final Piala Presiden 2019: Persebaya Surabaya Vs Arema FC
Gelandang Persebaya Surabaya, Damian Lizio, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Surabaya - Polres Malang melibatkan 1.769 anggota yang terdiri dari TNI dan Polri di sepanjang stadion Kanjuruhan saat pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema Malang dalam pekan ke-14 Liga-1 pada Kamis (15/8/2019).

"Jumlah pasukan ada 1.769 anggota, jadi sudah disterilkan, penonton yang tidak memiliki karcis yang bisa merangsek masuk sudah kita barikade," ujar AKP William Simatupang, Kasatlantas Polres Malang, seperti dilansir suarasurabaya.net, Kamis (15/8/2019).

Polres Malang juga sudah menyiapkan unit K9 yang akan menurunkan anjing polisi jika penonton tanpa tiket tetap bersikeras menerobos masuk saat pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema Malang.

William mengharapkan, pertandingan Arema melawan Persebaya dapat berlangsung suportif. Pendukung masing-masing klub kesebelasan dapat menerima apapun hasilnya nanti.

"Menganjurkan para penonton yang pulang semoga selamat sampai rumah, menang kalah itu biasa, yang penting tetap menjunjung suportivitas," tutur dia.

Selain itu, ia juga memastikan tidak ada razia atau sweeping kendaraan berpelat L (nomor polisi L/Surabaya). William menegaskan, pengendara berplat L yang berada di Malang tidak perlu khawatir dan tetap dapat beraktivitas seperti biasa.

Bila ada isu yang beredar yang menuturkan, hal itu kabar bohong dan sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Memang ada isu-isu seperti itu seperti final Piala Presiden kemarin, itu kerjaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Padahal kita yakinkan, silahkan datang untuk (kendaraan-red) plat L, untuk yang di Kabupaten atau Kota Malang tetap aman berkegiatan," ujar William.

Ia menuturkan, supporter Arema sudah mulai dewasa. Pihaknya juga sosialisasi kalau persaingan bukan tujuan yang harus ditekankan dalam pertandingan ini terutama saat pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Harapan Gubernur Khofifah Jelang Pertandingan Persebaya Surabaya dan Arema FC

Belajar dari Geliat Eco Wisata di Boon Pring Malang
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai membuka jambore BUMDes di Boon Pring, Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, pihaknya memberi dukungan penuh terhadap Arema FC dan Persebaya Surabaya untuk terus berkembang dan kompetitfi. Apalagi Persebaya Surabaya dan Arema FC merupakan dua kekuatan besar dalam dunia sepak bola yang jadi kekayaan Jawa Timur.

Oleh karena itu, para pendukung diharapkan baik Bonek maupun Aremania bisa terus saling menghormati dan seiring sejalan dengan masing-masing tim yang dibela. Khofifah mengharapkan dengan kehadiran para suporter dari masing-masing tim Persebaya Surabaya dan FC Arema, bisa menjadikan tim favorit supporter unggul dan bermartabat.

"Aremania dan Bonek, sama-sama ingin menjadikan kesebelasan (mereka) unggul dan bermartabat," ujar Khofifah seperti melansir Antara, Selasa, 13 Agustus 2019.

Khofifah Indar Parawansa mengharapkan, pertandingan antara Persebaya Surabaya dan FC Arema di Stadion Kanjuruhan Malang pada 15 Agustus 2019 dapat berjalan baik. Kemudian para suporter dari dua pihak saling menghormati.

"Pada saat bermain di Surabaya, Bonek menonton. Saat di Malang, sudah Aremania saja (yang menonton di stadion). Bonek nonton ndek omah wae (Bonek menonton di rumah saja)," kata Khofifah.

Pada pertandingan Kamis 15 Agustus 2019, Arema FC yang berjuluk Singo Edan itu memiliki keunggulan di posisi klasemen dibanding calon lawannya. Singo Edan menduduki peringkat lima klasemen sementara Liga 1, dengan perolehan 19 poin dari 12 laga.

Sedangkan Persebaya Surabaya yang memiliki julukan Bajul Ijo, saat ini menduduki peringkat tujuh pada klasemen sementara, dengan perolehan 18 poin dari 13 laga yang telah dimainkan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya