5 Jalan yang Bikin Adem di Surabaya

Walau panas, beberapa jalan di Surabaya, Jawa Timur masih dikelilingi pohon rindang. Selain menambah sejuk, juga menjadi nilai estetika. Yuk, simak ulasannya.

oleh Liputan Enam diperbarui 30 Sep 2019, 04:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 04:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
CCTV yang berfungsi untuk pemantauan (surveillance) berjumlah 612 yang tersebar di beberapa titik lalu lintas dan objek vital di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang berhawa panas. Bahkan, suhu Kota Pahlawan ini dapat mencapai 35 derajat.

Beruntungnya, masih banyak tanaman hijau yang tumbuh di sekitar wilayah Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya menambah sejuk, pohon tersebut juga menambah keindahan suasana kota.

Bagi pengguna jalan raya, terdapat beberapa jalan di Surabaya yang dikelilingi pohon rindang seperti dilansir dari instagram @suroboyo.ku. Selain membuat adem, di sekitar jalan tersebut juga terdapat tempat-tempat yang sewaktu-waktu dapat dikunjungi mulai dari tempat makan, rumah sakit, dan lainnya. 

Berikut ini lima jalan yang bikin adem di Surabaya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Jalan Walikota Mustajab

Jalan Walikota Mustajab adalah lokasi berdirinya Balai Kota Surabaya. Di sanalah tempat Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya beserta jajarannya bekerja.

Di sisi lain, di jalan ini terdapat pula wisata kuliner yang bisa dicoba. Salah satunya adalah Sate Klopo Ondomohen Bu Asih. Di dekat sana juga terdapat Taman Surya yang bisa dikunjungi kala ingin bersantai.

2. Jalan Raya Darmo

Jalan Raya Darmo adalah salah satu jalan utama di Surabaya. Tak jarang, jalan ini dipadati oleh kendaraan yang melaluinya. Walau begitu, di sisi kanan dan kiri Jalan Darmo banyak tanaman hijau yang tumbuh.

Di wilayah ini, terdapat Rumah Sakit Darmo, rumah sakit yang sudah berdiri sejak 1987. Rumah Sakit ini adalah salah satu cagar budaya di Surabaya tipe A. Hal itu menunjukkan taka da perubahan signifikan terhadap banguanan tersebut sejak zaman Belanda. 

Bila ingin mengisi perut, Rawon Kalkulator, adalah kuliner yang berjualan di Jalan Darmo. “Kalkulator” yang teresemat dalam namanya datang dari pegawai kasir yang dapat menghitung total pembayaran dengan cepat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jalan Polisi Istimewa

Bola indah tersebut sebagai pengaman bagi pejalan kaki, mencegah sepeda motor melintas di atas trotoar, sekaligus memperindah kawasan trotoar di Surabaya.
Trotoar di Surabaya (Sumber: @dishubsurabaya)

3. Jalan Polisi Istimewa

Sesuai dengan namanya, di jalan ini berdiri monumen yang berhubungan dengan polisi. Monumen itu adalah Monumen Perjuangan Polri. Monumen ini sudah diresmikan sejak Agustus 2018. 

Dalam monumen tersebut, tersemat nama-nama para pejuang NKRI dan Polri. Monumen ini dapat menjadi tujuan wisata edukasi untuk mengenang para pejuang terdahulu. Selain itu, monumen ini juga dapat menambah estetika Kota Pahlawan. 

4. Jalan Raya Arjuno

Jalan Raya Arjuno dikenal juga dengan Ardjoeno Boulevard. Boulevard datang dari Bahasa Prancis yang berarti suatu jalan di mana pada bagian tengahnya ada pemisah. Pemisah tersebut ditumbuhi pohon-pohon peneduh. 

Di jalan ini terdapat salah satu bangunan bersejarah. Sudah hampir satu abad, Gedung Pengadilan Negeri Surabaya bediri di Jalan Raya Arjuno nomor 16-18. Arsitektur gedung ini menunjukkan ciri khas gedung zaman Belanda. 

5. Jalan Diponegoro

Di jalan letak ikon kebanggaan Kota Surabaya berdiri. Patung Sura dan Baya terpampang megah di Jalan Diponegoro Nomor 1B.

Patung ini melambangkan Sura (Ikan) dan Baya (Buaya). Konon katanya, nama patung itu yang menginspirasi nama Kota Surabaya. Patung ini merupakan simbol keberanian arek Surabaya dalam mempertahankan wilayahnya dengan menentang bahaya.

(Kezia Priscilla, mahasiswi UMN)

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya