Kata Ahli Gizi soal Masyarakat Belum Tahu soal Jenis Air Minum Dalam Kemasan

Ketua IHWG, Dr Diana Sunardi mengatakan, AMDK merupakan produk yang diatur secara ekstensif karena mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Okt 2019, 22:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 22:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Acara Hydration Talk “Mengenal Jenis dan Manfaat Air Minum dalam Kemasan di Indonesia” yang digelar di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menjadi salah satu pilihan masyarakat. Dengan banyaknya jenis AMDK yang dijual di pasaran saat ini, tidak banyak masyarakat yang memahami perbedaan dan manfaat pada setiap jenisnya.

Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr Diana Sunardi mengatakan, AMDK merupakan produk yang diatur secara ekstensif karena mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat.

"Dari berbagai jenis air minum yang dipasarkan di Indonesia, hanya empat jenis air minum dalam kemasan yang dibahas lebih lanjut dalam acara kali ini, yaitu air mineral, air demineral, air oksigen dan air alkali (pH tinggi)," tutur Diana.

Keempat jenis air minum tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula. Air mineral merupakan AMDK paling mudah ditemukan di pasaran.

"Air mineral mengandung mineral-mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral, sesuai dengan yang diatur dalam SNI yang berlaku," ujar dia.

Dalam air mineral terdapat kandungan natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium, dan silica yang dibutuhkan oleh tubuh, beberapa manfaat mineral yaitu Natrium menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, Magnesium untuk menjaga sistem kardiovaskuler, Kalsium menjaga kesehatan tulang, Kalium untuk sistem saraf dan otot, Zinc untuk pembentukan sel dan enzim, Florida mencegah karies gigi, Silica membantu memperkokoh jaringan.

Diana  menambahkan, selain manfaat dari tercukupinya kebutuhan hidrasi, untuk jenis air demineral, air dengan pH tinggi, maupun air dengan tambahan kandungan oksigen, masih memerlukan dukungan kajian ilmiah lebih lanjut untuk mengetahui bahwa jenis-jenis air tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan lain.

"Saat ini belum ada bukti klinis atau ilmiah atau publikasi klinis atau ilmiah jenis tipe air tertentu untuk manfaat kesehatan," tutur dia.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi air yang tidak mengandung mineral dapat meningkatkan risiko osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, dan hipotiroid.

"Penting diingat bahwa dalam memilih air minum untuk memenuhi hidrasi sehat, mengonsumsi air mineral biasa saja sangat bermanfaat untuk mendukung upaya menjaga kesehatan tubuh," kata dia.

Air minum dalam kemasan yang layak dikonsumsi memiliki kemasan atau botol yang bersih, label dan tanggal kedaluwarsa yang jelas, serta kode produksi yang sama pada bagian tutup dan botolnya.

“Setelah itu, pastikan air dalam kemasan berkualitas baik, dengan tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa sebelum diminum. Dan pastinya tidak mengandung bahan berbahaya,” ujar Diana.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pentingnya Minum Air

Ilustrasi minum air putih
Ilustrasi (iStock)

Selain itu, dengan minum air yang cukup sangat penting untuk keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zat energi dan sisa metabolisme. Oleh karena itu, air membantu tubuh menggunakan nutrisi secara lebih efektif.

"Dalam rekomendasi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan di Tumpeng Gizi Seimbang, terlihat bahwa selain memenuhi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, kita juga harus memenuhi kebutuhan air dengan rekomendasi delapan gelas sehari," tutur Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Nurul Ratna Mutu Manikam, dalam Acara Hydration Talk “Mengenal Jenis dan Manfaat Air Minum dalam Kemasan di Indonesia,” Senin, 30 September 2019.

Dia mengatakan, hal tersebut diperlukan untuk mencegah dehidrasi atau ketidakseimbangan kebutuhan cairan tubuh yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik itu jangka pendek seperti penurunan konsentrasi, kelelahan dan sembelit maupun jangka panjang seperti gangguan ginjal (batu ginjal, penyakit ginjal kronis), infeksi saluran kemih atau pun risiko kegemukan.

"Oleh karena itu, penting untuk menerapkan kebiasaan minum air untuk menjaga kecukupan hidrasi agar tubuh tetap sehat,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Hydration Science Director PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), dr. Tria Rosemiarti mengatakan, Danone-AQUA terus berkomitmen dengan berbagai pihak seperti IHWG dan Universitas Indonesia, serta beberapa universitas lain di Indonesia untuk terus memberikan edukasi dalam membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebiasaan minum air yang sehat di Indonesia.

"Danone-AQUA memiliki misi untuk memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Misi ini sejalan dengan visi Danone, One Planet One Health, di mana kami percaya bahwa kesehatan masyarakat ditentukan oleh gaya hidup dan lingkungan yang juga sehat," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya