Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang melanda kawasan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 15 Januari 2020 menjadi perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Risma pun memberikan arahan kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya untuk mengatasi banjir.
Risma juga memastikan sistem perairan di Surabaya sudah terkoneksi antara satu dan lainnya. "Nah, ketika curah hujan tinggi, kita ingin semua clear dan tidak ada yang menganggu aktivitas masyarakat. Makanya, kami menambah kapasitas pompa, kapasitas saluran dan juga permainan pintu-pintu air," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 18 Januari 2020.
Ia menuturkan, seringkali yang terjadi saat curah hujan tinggi, misalkan di Mojokerto yang curah hujannya tinggi, yang terdampak di Surabaya adalah daerah Karang Pilang, Kebraon dan Mayjen Sungkono.
Advertisement
Artikel jurus Risma atasi banjir di Mayjen Sungkono Surabaya menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, (19/1/2020):
1.Jurus Risma Atasi Banjir di Mayjen Sungkono Surabaya
Banjir yang melanda kawasan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 15 Januari 2020 menjadi perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Risma pun memberikan arahan kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya untuk mengatasi banjir.
Risma juga memastikan sistem perairan di Surabaya sudah terkoneksi antara satu dan lainnya. "Nah, ketika curah hujan tinggi, kita ingin semua clear dan tidak ada yang menganggu aktivitas masyarakat. Makanya, kami menambah kapasitas pompa, kapasitas saluran dan juga permainan pintu-pintu air," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 18 Januari 2020.
Ia menuturkan, seringkali yang terjadi saat curah hujan tinggi, misalkan di Mojokerto yang curah hujannya tinggi, yang terdampak di Surabaya adalah daerah Karang Pilang, Kebraon dan Mayjen Sungkono.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Dekapan Sang Ibu Selamatkan Anaknya dari Reruntuhan Atap Rumah
Dekapan sang ibu Ranti menyelamatkan nyawa anaknya yang masih balita bernama Abid Aqila dari reruntuhan rumah yang ambruk pada Senin subuh, 13 Januari 2020.
Rumah milik Poniran (40), warga Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur roboh pada bagian atapnya. Robohnya bangunan disebabkan karena kayu atap yang sudah lapuk sehingga tidak mampu menyangga berat genteng.
Akibatnya, korban suami istri, dan anaknya tertimpa reruntuhan bangunan. Keluarga tersebut harus dilarikan ke RSUD Nganjuk.
Kejadian itu terjadi ketika Poniran sedang tidur lelap bersama istri dan dua anaknya. Â Poniran, Ranti istrinya, dan Rangga anaknya tertimpa reruntuhan bangunan.
Berita selengkapnya baca di sini
3. 6 Potret Keluarga Besar Maia Estiany, Kompak dan Harmonis
Maia Estianty terlahir di keluarga yang cukup besar. Maia Estianty lahir dari pasangan bernama Harjono Sigit dan Kusthini. Juri Indonesian Idol itu diketahui memiliki 5 saudara kandung yang kini sudah punya keluarga masing-masing dan tinggal secara terpisah.
Maia Estianty merupakan anak kelima dari 6 bersaudara, kakak pertamanya adalah seorang laki-laki bernama Hendy Sutanto. Sementara 4 saudara lain adalah sosok-sosok yang tidak kalah cantik dengan Maia, mereka adalah Winny Sulistianti, Pinky Evianti, Astri Merianti dan Syntia Livianti.