Bupati Banyuwangi ‘Dicolek’ Pekerja Migran di Hong Kong, Ada Apa?

Para pekerja migran asal Banyuwangi itu meminta kepada Bupati Banyuwangi melalui media sosial

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 19:00 WIB
Bupati Banyuwangi Azwar Anas
Bupati Banyuwangi Azwar Anas (Foto: Liputan6/Okti Nur Alifia)

Liputan6.com, Surabaya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengirimkan bantuan 20.000 lembar masker untuk pekerja migran asal Banyuwangi yang berada di Hong Kong. Pengiriman masker ini untuk meminimalkan penularan virus corona yang sedang mewabah.

Para pekerja migran asal Banyuwangi itu meminta kepada Bupati Banyuwangi melalui media sosial.

“Mereka mention saya di media sosial saya dan bilang butuh masker, di sana susah dapat masker, kalau pun ada harganya bisa mencapai Rp 1 juta per boks,” ujar Bupati Anas, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (13/2/2020).

Masker yang dikemas menjadi 400 boks itu dikirim langsung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong melalui PT Pos Indonesia. Paket masker itu diperkirakan sampai ke Hong Kong lima hari mendatang.

Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) di Hong Kong yang akan mendistribusikan masker-masker tersebut kepada pekerja migran asal Banyuwangi. "Semoga masker yang kami kirim saat ini bisa mencukupi kebutuhan teman-teman di sana, jadi mereka lebih tennag beraktivitas dan tetap selalu waspada terhadap penyebaran virus corona,” ucapnya.

Pekerja migran asal Banyuwangi di Hong Kong tercatat sekitar 20.000 orang. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi pekerja migran asal Banyuwangi yang terinfeksi virus corona.

Bantuan masker untuk pekerja migran ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi kepada Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya