Mendulang Untung dari Usaha Rumahan Cokelat Karakter

Di Sidoarjo, tepatnya di Desa Balongbendo, Jawa Timur, terdapat sebuah tempat pembuatan cokelat yang unik. Di tempat ini cokelat karakter dibuat.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi cokelat (iStock Phoro)
Ilustrasi cokelat (iStock Phoro)

Liputan6.com, Jakarta - Cokelat, salah satu kudapan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, cokelat juga dijadikan sebagai salah satu cara untuk menyampaikan kasih sayang pada Hari Valentine.

Di Sidoarjo, tepatnya di Desa Balongbendo, Jawa Timur, terdapat sebuah tempat pembuatan cokelat yang unik. Di tempat ini cokelat karakter dibuat.

Pada perayaan hari kasih sayang, usaha rumah cokelat ini dibanjiri banyak pesanan hingga tiga kali lipat dari biasanya. Tak hanya itu, pemesannya pun ada yang berasal dari Hong Kong dan Singapura. Kali ini, Liputan6.com akan membahas mengenai usaha rumah cokelat melansir dari video Liputan6.com pada 14 Februari 2020.

Cokelat memilliki beragam bentuk dan warna, di usaha rumah cokelat ini terdapat bentuk cokelat yang dibuat menjadi karakter seperti barbie, unicorn, huruf abjad, sampai rangkaian bunga mawar.

Hal inilah yang membuat masyarakat tertarik untuk membeli cokelat buatan rumah. Hany Waliyah dan suami beserta dua saudaranyalah yang memproduksi cokelat karakter ini.

"Ternyata peminatnya kok banyak sekali, akhirnya aku mulai pakai sosmed, dikenal banyak orang, pengiriman pun ke luar pulau. Jadi kalau untuk pesanan yang ada tulisan, kayak buat ulang tahun, kasih sayang, atau apa, itu biasanya satu bulan bisa sampai 30 porsian. Dan untuk yang mendekati valentine ini, kadang bisa tiga kali (lipat) nya itu," kata Hany.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pembuatan Cokelat Karakter

Cokelat
Ilustrasi cokelat (iStockphoto)

Pembuatan cokelat karakter ini terbilang sederhana, yaitu dengan melelehkan cokelat dengan beragam warna dan rasa yang dijual bebas di pasaran, kemudian dituang ke dalam cetakan karakter, dan terakhir bekukan cokelat di lemari pendingin.

Hany merupakan guru sekolah dasar, ia mengaku memulai usahanya karena ketidaksengajaan. Pada 2017 ia biasa memberi hadiah kepada muridnya, dan ternyata cokelat karakter buatannya disukai oleh murid dan masyarakat.

Tak hanya pada perayaan kasih sayang atau Valentine’s Day, cokelat karakter yang dibuat Hany ini pun kebanjiran pesanan pada hari besar seperti Idul Fitri dan Natal.

 

(Shafa Tasha Fadilla-Mahasiswa PNJ)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya