BMKG Juanda: Surabaya Bakal Alami Hujan Disertai Petir pada Sore Hari

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi hujan akan terjadi di Surabaya , Jawa Timur pada sore hari, Rabu (11/3/2020).

Mengutip laman BMKG Juanda, hujan dengan disertai petir diprediksi terjadi pada Rabu sore pukul 16.00 WIB di sebagian besar wilayah di Surabaya. Sedangkan siang hari, cuaca cenderung cerah berawan.

Pada malam hari pukul 19.00 juga cenderung cerah berawan dan pukul 22.00 WIB akan alami hujan lokal di Surabaya.Suhu akan mencapai 25-33 derajat celsius dengan kecepatan angin dari arah barat 30 KM per jam. Kelembapan udara sekitar 60-95 persen.

Pada siang ini, cuaca cerah berawan di sejumlah wilayah di Surabaya. Suhu udara 33 derajat celsius dengan kelembapan 60 persen. Kecepatan angin dari arah barat sekitar 30 KM per jam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Mengutip Antara, BMKG Juanda memprediksi Rabu sore ini sejumlah wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur akan alami hujan lebat disertai angin kencang.

Kasi data dan informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menuturkan, pihaknya mengeluarkan peringatan dini datangnya hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat siang dan sore hari.

“Di antaranya terjadi di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Lumajang, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Sumenep,” ujar dia.

Ia menuturkan, untuk malam hari beberapa wilayah kabupaten lain juga akan alami hal serupa.

“Hujan deras disertai angin kencang dan petir diprediksi baka terjadi pada malam hari di wilayah Pacitan, Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Kota Blitar,” ujar dia.

Ia menuturkan, secara umum kondisi cuaca di Jawa Timur pada pagi hari terpantau cerah, meskipun di beberapa wilayah juga ada yang sedikit berawan.

“Untuk suhu udara berkisar antara 16 derajat celsius sampai dengan 33 derajat celsius,” tutur dia.

Sedangkan untuk tingkat kelembaban udara, Teguh menuturkan, masih berada pada kisaran 60-100 persen.

“Selain itu, angin masih didominasi dari arah barat menuju ke barat daya dengan kecepatan antara 05 kilometer/jam sampai dengan 30 kilometer/jam,” tutur dia.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi terjadinya bencana alam seperti banjir pada saat musim hujan seperti saat ini.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak maskapai di Bandara Juanda untuk memberitahukan kondisi terbaru di bandar udara demi keselamatan penerbangan,” ujar dia.