Antisipasi Corona COVID-19, Bupati Lamongan Imbau Pedagang Soto Tak Mudik

Bupati Lamongan Fadeli dan ketua Asosiasi Pedagang Sate Madura H. mengimbau anggotanya untuk tidak mudik pada Lebaran 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 28 Mar 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 20:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers di Gedung Grahadi, Sabtu (28/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Lamongan Fadeli selaku pembina pedagang soto ayam, pecel lele dan tahu campur asal Lamongan dan Ketua Asosiasi Pedagang Sate Madura H. Maksum berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (28/3/2020).

Fadeli menuturkan, ada sebagian kecil pedagang yang sudah kembali ke Lamongan, Jawa Timur, begitu merebaknya COVID-19. ”Ada sekitar 900 orang yang sudah kembali ke Lamongan. Para pedagang tersebut sudah kami lakukan pengecekan dan Alhamdulillah mereka dinyatakan sehat,” ujar Fadeli.

Fadeli mengatakan, penjual soto ayam, pecel lele dan tahu campur sekitar 75-80 persen berasal dari Lamongan. “Sesuai arahan bapak Presiden kami mengimbau kepada seluruh pedagang di perantauan di kota-kota besar se Indonesia untuk tidak pulang dulu atau mudik hingga idul Fitri nanti,” ujar Fadeli.

Fadeli juga mendorong pedagang asal Lamongan mengalihkan cara penjualannya melalui online. ”Namun pangsa pasar online pedagang tersebut hanya berkisar 20 persen,” tutur Fadeli.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers di Gedung Grahadi, Sabtu (28/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu. ketua Asosiasi Pedagang Sate Maksum mengatakan anggotanya yang tersebar Jakarta, Surabaya, Solo, Jogjakarta, Cirebon, Batam dan di kota- kota besar di seluruh Indonesia diimbau untuk tidak pulang dulu menjelang puasa dan idul Fitri.

“Sudah saya sampaikan ke seluruh anggota saya untuk tidak pulang atau mudik menjelang puasa dan idul Fitri nanti, dan Alhamdulillah mereka sepakat dan mematuhinya,” kata Maksum.

Maksum menuturkan, kebetulan tradisi orang Madura itu kalau mudik itu bukan di hari raya Idul Fitri tapi di hari raya Idul Adha. "Mudah-mudahan menjelang Idul Adha nanti wabah Covid-19 ini sudah mereda dan warga Madura bisa pulang dengan tenang,” kata Maksum.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada instruksi dari Presiden akan ada kemudahan dalam hal perbankan. “Bukan hanya perbankan juga pada pegadaian dan koperasi juga hendaknya ada kebijakan kemudahan,” pungkas Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya