Terapkan Kawasan Physical Distancing, Polda Jatim Bakal Tutup 115 Ruas Jalan

Jalan Raya Darmo dan Tunjungan akan tutup di jam tertentu selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 31 Mar 2020, 15:20 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 15:20 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Penyemprotan disinfektan di jalan oleh Polda Jatim, Selasa (31/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) mengerahkan polres jajarannya untuk menutup ruas jalan secara berkala. Total ada 115 ruas jalan yang akan ditutup dan dijadikan sebagai kawasan physical distancing atau jaga jarak fisik.

"Datanya yang sudah menerapkan jalur physical distancing sebanyak 36 Polres di 115 ruas jalan," tutur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jatim, Selasa (31/3/2020). 

Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan menambahkan pihaknya menetapkan Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan Surabaya agar tidak ditutup di hari tertentu saja. Kedua ruas jalan ini akan ditutup total selama dua pekan dengan jam yang ditetapkan.

"Selama dua minggu kita berlakukan. Sama kayak kemarin jamnya," kata Budi,

Jam yang dimaksud ialah pukul 10.00-15.00 WIB dan 18.00-23.00 pada hari biasa. Sedangkan akhir pekan dan hari libur ditutup pukul 10.00-15.00 WIB dan 18.00-06.00 WIB.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Penyemprotan disinfektan di jalan oleh Polda Jatim, Selasa (31/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Budi menuturkan, pemberlakuan buka tutup dua ruas jalan tersebut sebelumnya hanya tiga hari saja. Yakni mulai Jumat-Minggu. Penutupan ini dinilai cukup efektif untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat yang berdampak pada penularan virus Corona atau COVID-19. 

"Sementara Darmo sama Tunjungan dulu. Evaluasinya bagus, karena tidak dilakukan terus menerus jadi kurang efektif. Kemarin cuma Jumat, Sabtu, Minggu karena keterbatasan personel. Sama Kapolda sekarang ditambah personelnya," ucapnya. 

Budi menegaskan, sedangkan untuk ruas jalan lainnya di Surabaya, masih dibuka seperti biasanya. Sementara ini pemberlakuan penutupan setiap hari selama dua pekan hanya di dua ruas jalan tersebut. 

"Sementara tidak ada, itu saja dulu (dua ruas jalan). Mungkin ada kawasan physical distancing baik kendaraan ataupun orang. Kawasan ini kan mengajak masyarakat untuk lebih banyak aktivitas di rumah," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya