Update Corona COVID-19 di Jatim: Pasien Positif Bertambah Jadi 194 Orang

Pasien positif Corona COVID-19 yang meninggal dua orang sehingga total jadi 16 orang di Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Apr 2020, 20:41 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 20:41 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Peta persebaran Corona COVID-19 di Jawa Timur pada Selasa, 7 April 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur bertambah lima orang, dan menjadi 194 orang hingga 7 April 2020. Pasien positif Corona COVID-19 itu berasal dari Kabupaten Malang ada tiga orang dan Nganjuk dua orang.

Selain itu, pasien yang sembuh dari Corona COVID-19 bertambah dua orang menjadi 42 orang. Pasien sembuh berasal dari Sidoarjo dan Malang, Jawa Timur.

“Kembali terkonfirmasi mereka sudah terkonfirmasi negatif artinya sembuh, satu dari Sidoarjo dan satu dari malang. Tapi kita juga berduka dua pasien dari Surabaya yang meninggal dunia,” tutur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/4/2020).

Khofifah menuturkan, total kesembuhan pasien Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 42 orang. "Dari 194 orang artinya sudah 21,65 persen yang sembuh. Kemudian yang meninggal 8,25 persen," tutur dia.

Khofifah mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP) 1.083 dan yang masih diawasi 732 orang. "Artinya ada 351 PDP yang sudah tidak lagi di dalam pengawasan," ujarnya.

Khofifah menuturkan, orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 11.564 orang dan yang masih dalam pantauan itu 7.837 terkait Corona COVID-19. "Artinya ada 3.727 orang yang sudah tidak di dalam pantauan, mereka sudah tidak ada lagi tanda-tanda yang ditemukan di dalam pantauan," ucapnya.

Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah dua orang menjadi 16 orang setara dengan 8,25 persen. Kedua pasien tersebut berasal dari Surabaya.

Selanjutnya, pasien dalam pengawasan (PDP) tambah 98 orang menjadi 1.083 dan orang dalam pemantauan (ODP) tambah 635 jadi 11.564 orang. 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perkembangan Corona COVID-19 di Jatim pada 6 April

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Senin (6/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan kasus Corona COVID-19 di wilayahnya. Tercatat ada penambahan dua pasien positif Corona COVID-19.

"Ada tambahan tiga yang positif, konfirmasinya pada pukul 16 tadi, tapi dari tiga yang positif ternyata satu nama pasien sudah tersebut pada tanggal 3 April, sehingga hari ini kita konfirmasi positifnya tambah dua, total menjadi 189 orang," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin, 6 April 2020.

Khofifah menuturkan, 189 orang yang terkonfirmasi positif, yang sekarang dalam perawatan ada 135 orang. Sementara itu, 40 orang di antaranya sudah sembuh. Penambahan dua pasien sembuh berasal dari Surabaya. Total pasien sembuh Corona COVID-19 ada 40 orang atau setara dengan 21,16 persen. 

"Jadi alhamdulillah kesembuhan dari pasien Covid - 19 di Jawa Timur pada hari ini sudah mencapai 21,16 persen," ujar dia.

Khofifah berharap, kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur akan terus meningkat. Sebaliknya pasien yang tidak bisa tertolong dalam proses pelayanan dan akhirnya meninggal dunia dapat diturunkan.

"Harapan ini adalah harapan kita semua, jadi per sore hari ini pasien sembuh sudah 40 orang atau setara dengan 21,16 persen," ujarnya.

Khofifah mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP) pada Senin sore ini ada 985 orang yang saat ini masih dalam pengawasan atau masih dirawat ada 669 orang.

"Ada sebanyak 300 lebih PDP itu terkonfirmasi sudah tidak dalam pengawasan, berarti sudah sehat," ucapnya.

Berdasarkan data dari peta persebaran Corona Covid-19 di Jawa Timur, 10.929 ODP dan yang saat ini dipantau 7.872. Sedangkan pasien yang meninggal dunia masih tetap 14 orang atau setara dengan 7,4 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya