Kereta Api Penumpang di Daop 9 Jember Masih Belum Beroperasi

PT KAI Daop 9 Jember Jatim memperpanjang penghentian perjalanan kereta api (KA) penumpang sampai 30 Juni 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 16:00 WIB
Kereta Api
Ilustrasi perlintasan kereta api.

Liputan6.com, Surabaya PT KAI Daop 9 Jember Jatim memperpanjang penghentian perjalanan kereta api (KA) penumpang sampai 30 Juni 2020. Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Corona Covid-19.

Rangkaian kereta api yang beroperasi di wilayah KAI Daop 9 Jember setiap hari sebelum pandemi meliputi, KA Mutiara Timur Siang rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam rute Surabaya-Banyuwangi, KA Sri Tanjung rute Banyuwangi-Yogyakarta, KA Tawang Alun rute Banyuwangi-Malang, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya. Selain itu, ada pula KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, KA Logawa rute Jember-Purwokerto, dan dua kali perjalanan kereta lokal KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi. 

“Kebijakan pembatalan perjalanan KA itu akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan perkembangan situasi di lapangan sehingga tidak menutup kemungkinan dapat berubah sewaktu-waktu,” ujar Agus Barkah, Wakil Kepala PT KAI Daop 9 Jember seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (2/6/2020).

Meskipun demikian, PT KAI Daop 9 Jember tetap melakukan perawatan sarana dan prasarana yang ada supaya tetap bisa diandalkan apabila sewaktu-waktu perjalanan KA beroperasi kembali. Berbagai perawatan mulai dari sarana, prasarana, hingga pemantauan terhadap SDM yang ada terus dilakukan dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Corona Covid-19.

PT KAI Daop 9 Jember juga telah membatalkan sebanyak 23.544 tiket sepanjang April 2020 dan sebanyak 8.193 tiket pada periode 1 sampai 30 Mei 2020. Sebanyak 51 persen tiket dibatalkan melalui aplikasi KAI Access dan sisanya melalui loket stasiun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya