Liputan6.com, Surabaya Anggaran untuk penanganan Corona Covid-19 di Tulungagung sudah terkumpul Rp 158 miliar. Nominal itu diperoleh dari pengalihan anggaran pembangunan daerah.
“Penyaluran dana untuk penanganan Corona Covid-19 itu dilakukan bertahap,” ujar Sukaji, Sekda Tulungagung, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (22/6/2020).
Selama tiga bulan terakhir, dana refocusing atau pengalihan fokus anggaran untuk penanganan Corona Covid-19 di Tulungagung mencapai Rp 32 miliar. Artinya, 20,25 persen anggaran sudah terserap.
Advertisement
Baca Juga
Serapan dana terbesar, yakni sekitar 60 persen, untuk pembiayaan kesehatan (kuratif) atau pemenuhian kebutuhan penanganan medis. Selebihnya, untuk jaring pengaman sosial.
Ia menilai serapan masih akan terus terjadi seiring peningkatan kasus dan penanganan multisektoral yang saat ini dilakukan jejaring Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung. Selain pengajuan anggaran terus masuk, bantuan sosial yang menjadi tanggungan Pemkab masih belum seluruhnya keluar, karena menunggu proses verifikasi final.
Menurut Sukaji, penggunaan dana refocusing dari APBD Tulungagung 2020 bisa saja lebih kecil ketimbang proyeksi yang dipersiapkan pemerintah senilai Rp 502 miliar, apabila pandemi Corona Covid-19 mereda. Sebaliknya jika kian berlarut, kasus terus meningkat dan sebaran kian tidak terkendali dalam jangka lama, dampaknya bisa sangat buruk.