Tenang, Stok Sapi di Situbondo Tahun Ini Masih Cukup untuk Idul Adha

Harga daging sapi hidup di Situbondo merangkak naik menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2020, 19:30 WIB
Sapi
Ilustrasi sapi (iStockPhoto)

Liputan6.com, Surabaya- Harga daging sapi hidup di Situbondo merangkak naik menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo Jatim memantau sejumlah pasar hewan, seperti Pasar Hewan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan (setiap Sabtu), Pasar Hewan Desa Kalimas, Kecamatan Besuki (setiap Senin), dan Pasar Hewan di Kecamatan Asembagus (setiap Kamis).

“Sejak dua pekan terakhir harga daging sapi hidup Rp 50.000 per kilogram, dari sebelumnya harganya kisarannya Rp 43.000 hingga Rp 45.000 per kilogram atau naik Rp 5.000 sampai dengan Rp 7.000 per kilogram,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo M Hasanuddin Riwansiah di Situbondo, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (6/7/2020).

Ia menilai, kenaikan harga daging sapi hidup menjelang perayaan kurban wajar terjadi setiap tahun, karena menjadi kebutuhan banyak umat muslim yang akan melaksanakan kurban di Hari Raya Idul Adha. Berdasarlan pantauan di pasar hewan, ternak sapi tidak hanya dibeli warga lokal, melainkan juga luar kota.

Pada hari biasa sebelum Idul Adha, biasanya ternak sapi dibawa ke luar kota (dibeli pedagang luar) mencapai puluhan truk atau ratusan ekor. Kendati demikian, stok daging sapi hidup di Situbondo lebih dari cukup untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Berdasarkan data 2019, populasi ternak sapi di Situbondo mencapai 180.000 ekor yang tersebar di 17 kecamatan dan 132 desa dan empat kelurahan.

Saksikan video piihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya