Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko meninjau Polsek Kenjeran dan polsek Pabean Cantikan Surabaya, Selasa (14/7/2020).Â
Kedatangan Kapolda Jatim di dua polsek ini untuk melihat secara langsung kesiapan anggotanya dalam mengimplementasikan protokol kesehatan di masing-masing wilayah.
Kegiatan ini terus dilakukan secara berkala oleh Kapolda Jatim untuk meninjau polsek di Jawa Timur. Kapolda meninjak polsek tersebut secara langsung untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi di masing-masing wilayah dalam penanganan COVID-19 di Surabaya Raya, khususnya di Kota Surabaya. Lantaran, angka terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur khususnya di Surabaya Raya masih tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Kapolda Jatim sudah meninjau empat polsek di Surabaya dan Sidoarjo, di Surabaya sudah meninjau polsek Wonokromo dan polsek Tegalsari. Sementara di Sidoarjo, polsek Sedati dan polsek Waru.Â
Tiba di kantor polsek Kenjeran, Fadil langsung mengecek bilik sterilisasi, tempat cuci tangan, serta layanan SPKT. Selain itu, Kapolda Jatim juga langsung dialog dengan Kapolsek dan Babinkantibmas. Terkait penanganan COVID-19 di Kenjeran serta mempertanyakan jumlah penduduk.
Selain itu, ia  juga mengecek data pasien, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pantauan (ODP) maupun Orang Dalam Pengawasan (PDP) maupun masyarakat yang positif COVID-19, kepada anggota babinkantibmas di kedua polsek.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bakal Berkantor di Polsek
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, ke depan Kapolda ingin melihat secara langsung, sejauh mana realisasi penanganan penyebaran COVID-19 di setiap anggota Babinkantibmas.Â
"Kapolda Jatim rencananya berkantor di polsek- polsek untuk mengetahui secara fakta langsung dari babinkantibmas yang ada di polsek sehingga dapat respons yang tepat sesuai arahan Kapolda Jatim," kata Trunoyudo.Â
Trunoyudo menambahkan, hasil evaluasi sementara sampai saat ini masih ada peningkatan PDP COVID-19. Namun, di sisi lain juga ada banyak pasien positif COVID-19 yang sembuh.Â
"Harapan ke depan, sementara perkuatan Babinkantibmas akan dilakukan penambahan personil di luar Babinkantibmas, nantinya akan dibantu oleh reserse, intel dan lantas. Sehingga satu Babinkantibmas tidak memegang 10 RW sendiri," ujar Trunoyudo.Â
Â
Advertisement