Dokter Orthopedi Tutup Usia karena Terinfeksi COVID-19

Dokter Sulis merupakan staf pengajar/Departemen Orthopedi dan Tranmatologi Fakultas Kedokteran Unair-RSUD Dr Soetomo Surabaya. Salah satu dokter orthopedi di Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Agu 2020, 09:59 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2020, 09:58 WIB
Ilustrasi duka cita
Ilustrasi duka cita

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali datang dari dunia medis. Seorang dokter spesialis ortopedi RSU dr Soetomo tutup usia karena COVID-19 pada Selasa, 18 Agustus 2020. Dokter bernama dr Sulis Bayusentono, SpOT, M.Kes, salah satu anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.

“Sudah dua hari lalu, karena COVID-19,” ujar Ketua IDI Surabaya, dr Brahmana Askandar SpOG, saat dihubungi Liputan6.com, lewat pesan singkat, Kamis (20/8/2020).

Brahmana menuturkan, dokter Sulis dirawat selama 40 hari di RS Dr Soetomo. Almarhum juga tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan tidak merawat langsung pasien COVID-19. Selain itu, dokter Sulis mengalami gejala ringan kemudian memberat. "40 hari di RS Dr.Soetomo,” kata dia.

Brahmana mengatakan, kematian dokter Sulis yang tanpa komorbid memang jarang. Akan tetapi, hal itu dapat saja terjadi. “Iya jarang tapi bukan tidak mungkin,” ujar dia.

Dokter Sulis merupakan staf pengajar/Departemen Orthopedi dan Tranmatologi Fakultas Kedokteran Unair-RSUD Dr Soetomo Surabaya. Ia juga salah satu dokter orthopedi di Indonesia. "Spesialisasi yang jarang,” kata Brahmana.

Brahmana mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat sesuai anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, jaga jarak dan menjaga kebersihan serta imun tubuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perkembangan Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 19 Agustus 2020

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Sebelumnya, ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 335 orang di Jawa Timur pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Dengan demikian, total kasus kumulatif Corona COVID-19 mencapai 28.886 orang. Tambahan harian terbanyak pasien positif COVID-19 di Surabaya yang mencapai 120 orang. Kemudian Kabupaten Sidoarjo sebanyak 63 orang dan Kabupaten Gresik sebanyak 34 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 444 orang. Total pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 mencapai 22.076 orang.

Tambahan harian pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak di Surabaya yang mencapai 195 orang, Kabupaten Sidoarjo sebanyak 50 orang, dan Kabupaten Gresik 36 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 19 orang menjadi 2.074 orang.  Di Surabaya, ada tambahan pasien meninggal karena COVID-19 bertambah enam orang menjadi 869 orang. Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo sebanyak enam orang menjadi 260 orang.

Pasien dirawat sebanyak 4.732 orang. Kasus suspek sebanyak 10.482 orang.

Berikut perkembangan Corona COVID-19 di Jawa Timur pada  Rabu, 19 Agustus 2020 dikutip dari instagram @jatimpemprov:

Terkonfirmasi: 28.886 orang

Sembuh: 22.076 orang

Meninggal: 2.074 orang

Dirawat: 4.732 orang

Suspect: 10.482 orang

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya