Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) nampak marah-marah kepada demonstran tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, yang berasal dari Lamongan dan telah diamankan oleh polisi.
Risma menghampiri demonstran tersebut di kawasan Jalan Gubernur Suryo. Tepatnya di depan Hotel Grand Inna Simpang, setelah ratusan massa berhasil dipukul mundur oleh polisi.
Risma menanyakan kepada satu demonstran yang tertangkap. "Asalmu dari mana," kata Risma, Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 19.15 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Lalu demonstran tersebut menjawab, dia berasal dari Lamongan. Mendengar jawaban tersebut, Wali Kota Risma secara spontan langsung marah.
"Aku belain wargaku setengah mati kenapa kamu ke sini. Kamu tega sekali. Aku bangun kota ini setengah mati tahu," kata Risma geram.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Risma Minta Demonstran Tak Rusak Fasilitas Publik
Suara Risma juga terdengar parau saat marah. Dia seolah menahan tangis bercampur emosi. Risma berulang kali mengatakan, jika fasilitas itu dia bangun untuk warganya. "Kenapa kamu hancurin, tega sekali kamu," ujar Risma.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu juga sempat memarahi orang yang dia temui. Risma meminta tak ada yang bakar-bakar fasilitas lagi.
Imbas kericuhan tersebut, memang beberapa fasilitas terutama areal Jalan Gubernur Suryo rusak. Mulai dari barrier yang dibakar, hingga Taman Apsari yang beberapa fasilitasnya rusak.
Advertisement