Gaya Eri Cahyadi Rangkul Warga Madura di Surabaya

Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi datang ke acara ini.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Okt 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2020, 16:00 WIB
Eri Cahyadi
Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi datang ke acara tradisi otok-otok.

Liputan6.com, Surabaya- Kota Surabaya sebagai metropolitan ditinggali dari banyak etnis, suku, ras dan golongan. Salah satunya suku Madura yang warganya tersebar di seluruh wilayah Kota Pahlawan. Meski sudah tinggal di Surabaya, warga Madura masih mempertahakan tradisi seperti otok-otok.

Tradisi otok-otok adalah adat orang Madura sejenis arisan, tapi para anggotanya diisi para laki-laki Madura. Ook-otok ini merupakan ajang bergengsi di kalangan etnis Madura yang merantau. Adanya kegiatan ini untuk mempererat dan mempertahankan solidatitas kekerabatan etnis Madura yang berada di tanah rantau.

Contohnya otok-otok yang dilakukan di rumah tokoh masyarakat Madura Abdullah di Kampung Seng, Sidodadi, Simokerto, Surabaya. Namun otok-otok kali ini sedikit berbeda dan spesial, karena dihadiri Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi.

Kehadiran Eri ke acara otok-otok itu adalah sebagai wujud perhatian dan cintanya kepada warga Madura. Dia ingin agar tradisi-tradisi warga Madura tetap bisa berjalan dengan baik di Surabaya. Sebab bagaimanapun, warga Madura sudah menjadi bagian besar dari Surabaya dan turut andil dalam pembangunan Kota Pahlawan.

“Tradisi otok-otok ini adalah bentuk budaya silaturahmi serta gotong royong yang harus tetap dirawat dan dijaga. Otok-otok seperti budaya tolong menolong, apalagi di masa pandemi Covid-19, ini sangat berarti,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini, Minggu (11/10/2020). 

Eri memastikan, salah satu tugas sebagai wali kota Surabaya adalah menjaga toleransi keberagaman suku, ras, etnis dan golongan yang selama ini sudah terjaga dengan baik.

“Saya akan jaga harmoni, toleransi dan keberagaman di Surabaya. Ini adalah sebuah kekuatan besar bagi Surabaya,” ujarnya.

Saat menghadiri otok-otok ini, Eri didampingi Ketua DPC PBB Kota Surabaya, Samsurin.

“Silaturrahmi ini saya ajak Mas Eri Cahyadi untuk berkenalan dengan budaya saudara-saudara Madura yang di Surabaya.,” kata Samsurin.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Abdullah mengaku berterima kasih kepada Eri Cahyadi, yang sudah mau menghadiri acara otok-otok di rumahya. Abdullah pun menyatakan mendukung Eri-Armudji dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2020.

“Insya Allah keluarga besar Madura di Surabaya Utara sepakat mendukung dan mencoblos Eri-Armudji. Pasangan ini selama ini telah terbukti sangat perhatian kepada warga Madura. Mas Eri selama di Pemkot Surabaya dan Pak Armudji sebagai anggota Dewan, kerjanya jelas untuk warga. Beliau berdua sudah nyata perhatiannya kepada warga Madura di Surabaya,” ucapnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya