'Diserang' Hoaks, Satgas ITS Surabaya Umumkan Data Resmi Kasus COVID-19

Ketua Satgas COVID-19 ITS Surabaya, Adjie Pamungkas menuturkan, data kasus aktif COVID-19 di lingkungan ITS per 26 Desember 2020 sebanyak 18 orang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 28 Des 2020, 04:51 WIB
Diterbitkan 27 Des 2020, 22:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
ITS Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Satgas COVID-19 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Adjie Pamungkas mengumumkan data resmi terkait kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah kerjanya lantaran diserang berita bohong alias hoaks.

Adjie mengatakan, data kasus aktif COVID-19 di lingkungan ITS per 26 Desember 2020 sebanyak 18 orang. Kasus tersebut dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Di antaranya, kasus positif dengan penangangan isolasi mandiri terdapat 11 kasus. Dengan rincian enam orang dosen, satu orang mahasiswa dan empat orang Tenaga kependidikan (Tendik). 

"Kemudian klasifikasi positif dengan tindakan rawat inap terdapat tujuh orang. Dengan rincian empat orang dosen, dua orang mahasiswa dan satu orang tendik," ujar dia, Minggu malam (27/12/2020). 

Adjie mengungkapkan, untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di ITS sejak awal pandemi sampai hari ini ada lima orang. "Lima orang tersebut rinciannya adalah tiga dosen, satu mahasiswa dan satu tenaga kependidikan," ucapnya. 

Ia menuturkan, data itu yang terbaru yang dimiliki oleh Satgas COVID-19 ITS dan menjadikan dasar kenapa kampus ITS memang direkomendasikan untuk lockdown atau tutup sementara.

"Data tersebut mengalami peningkatan di akhir bulan Desember 2020. Selain guna memutus rantai penyebaran COVID-19 yang semakin meluas, juga agar bisa dilakukan sterilisasi di seluruh lingkungan kampus," ujarnya. 

Sehingga pada awal tahun nanti, lanjut Adjie, diharapkan kasus dapat semakin berkurang dan lingkungan kampus kembali steril serta aman digunakan oleh sebagian dosen dan karyawan untuk piket kantor atau dengan pembatasan ketat kegiatan di kampus. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Imbauan kepada Masyarakat

Institut Teknologi Surabaya (ITS) membuka pendaftaran mahasiswa melalui Jalur Mandiri
Institut Teknologi Surabaya (ITS) membuka pendaftaran mahasiswa melalui Jalur Mandiri

Adjie juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu percaya pada berita-berita hoaks yang tersebar di luaran sana, jika sumbernya tidak jelas dan bukan dari pihak ITS langsung.

Masyarakat dapat mengakses berita resmi dari ITS Surabaya melalui laman resmi pemberitaan yang ada di ITS pada link its.ac.id/news atau dapat mengikutinya di media sosial resmi ITS yaitu instagram @its_campus. 

"Di sana masyarakat dapat meng update informasi terbaru dari ITS dan lebih terpercaya. Karena sumbernya langsung dari internal ITS," ucapnya. 

Sebagai Ketua Satgas COVID-19 ITS dan dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Adjie meminta kepada masyarakat ikut serta membantu melalui langkah kecil, yaitu dengan tidak mudah percaya atas berita yang belum jelas sumbernya. 

"Sehingga arus informasi akan tetap terjaga secara jelas dan penanganan COVID-19 dapat dilakukan secara maksimal dengan tidak dicampuri kabar-kabar burung yang beredar," ujar dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya