Vaksinasi Covid-19 Akan Sasar 45 Ribu Lansia di Surabaya

Sebanyak 5 ribu warga lanjut usia (lansia) di Surabaya disuntik vaksin Covid-19 di Gedung Olahraga dan Serba Guna Samator, Surabaya pada 27-28 Februari 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2021, 10:11 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 10:11 WIB
Vaksinasi Covid-19 lansia di Surabaya. (Dian Kurniawan/liputan6.com)
Vaksinasi Covid-19 lansia di Surabaya. (Dian Kurniawan/liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 5 ribu warga lanjut usia (lansia) di Surabaya disuntik vaksin Covid-19 di Gedung Olahraga dan Serba Guna Samator, Surabaya pada 27-28 Februari 2021.

Pemerintah Surabaya mendapatkan jatah vaksin 12.480 vial yang dikirim secara bertahap. Setiap vial dapat digunakan untuk 10 orang.

"Kegiatan ini adalah yang pertama di Surabaya dengan dibantu partisipasi swasta Samator Group," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (1/3/2021).

Vaksinasi lansia di Surabaya menyasar 45.400 orang. Sampai saat ini pemerintah daerah masih melakukan pendataan Lansia yang akan menerima vaksinasi.

Secara nasional sebanyak 21 juta Lansia yang terdata untuk divaksinasi. Oleh sebab itu, dia berharap, vaksinasi Covid-19 ini harus dukungan oleh berbagai kalangan.

''Untuk bisa menyuntik sekitar 21 juta lansia sampai akhir Juni, kita perlu banyak dukungan masyarakat agar program berjalan lancar,'' Kata Budi

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 tahap kedua targetnya ada 38 juta orang. Sehingga, ada 76 juta suntikan sampai akhir Juni.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jadi Contoh Wilayah Lain

Budi juga mengapresiasi gerak cepat Gubernur Jawa Timur Khofifah dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19. Dia berharap, vaksinasi massal di Surabaya bisa menjadi contoh bagi wilayah lain.

''Mudah-mudahan bisa jadi contoh untuk teman-teman di daerah lain yang memang memiliki resources dan akses untuk mengajak teman-teman Lansiasegera divaksinasi agar mereka bisa segera terlindungi dari Covid-19,'' harapnya.

Seperti yang diketahui, lansia menjadi salah satu kelompok yang diprioritaskan karena termasuk orang-orang yang berisiko tinggi kalau tertular virus SARS-CoV-2

Reporter: Rifa Yusya

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya