PPKM Mikro di Kota Madiun Diklaim Berhasil, Ini Buktinya

Sampai dengan Sabtu (13/3/2021), kasus Covid-19 d Kota Madiun mencapai 1.690 kasus.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2021, 00:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2021, 00:30 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19 Madiun
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus Madiun Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Surabaya- Penurunan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Madiun mengalami penurunan dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Wali Kota Madiun Maidi mengklaim hal ini menjadi bentuk keberhasilan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

“Yang positif menurun, yang sembuh naik,” ujar wali kota Madiun, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (14/3/2021).

Data Satgas Covif-19 Kota Madiun, jumlah kasus konfirmasi baru pada Kamis (11/3) mencapai empat orang pasien, sembuh sembilan pasien, dan meninggal dua pasien.

Pada Jumat (12/3/2021) tercatat jumlah kasus konfirmasi baru mencapai sembilan pasien, sembuh 21 pasien, dan meninggal dua pasien, sedangkan Sabtu (13/3/2021) tercatat jumlah kasus konfirmasi baru ada empat pasien, sembuh 44 pasien, dan meninggal dua pasien.

Pada PPKM skala mikro tahap III mulai 9 sampai 22 Maret 2021, Pemkot Madiun memberikan sejumlah kelonggaraan kegiatan hiburan, wisata, dan jam malam. Hal itu sebagai upaya pemulihan perekonomian yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

Sampai dengan Sabtu (13/3/2021), kasus Covid-19 d Kota Madiun mencapai 1.690 kasus. Dari jumlah itu, 1.479 orang di antaranya telah sembuh, 42 orang lainnya masih dalam perawatan, 58 orang isolasi mandiri, dan 111 orang meninggal dunia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya