Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Surabaya, Panglima TNI: Tetap Lakukan 3M

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi massal di Puskesmas Gayungan, Kota Surabaya, Kamis (18/3/2021).

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Mar 2021, 00:06 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2021, 00:06 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek vaksinasi di Surabaya (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek vaksinasi di Surabaya (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi massal di Puskesmas Gayungan, Kota Surabaya, Kamis (18/3/2021).

Begitu tiba, mereka langsung ditunjukkan proses atau alur vaksinasi massal di Puskesmas Gayungan itu. Bahkan, saat itu Panglima TNI sempat menyampaikan imbauan kepada warga yang sedang antre untuk disuntik vaksin.

“Saya ingin mengingatkan, setelah divaksin pertama dan kedua, harapan kita semua imunitas atau daya tahan tubuh kita akan naik. Kalau daya tahan tubuh kita naik, maka kita, badan kita akan lebih kuat menghadapi Covid-19. Kuat tapi bukan kebal,” kata Hadi Tjahjanto.

Hadi menyatakan, senjata yang paling tepat untuk menghadapi Covid-19 walaupun sudah divaksin dua kali adalah tetap menggunakan masker dan tetap menerapkan 3M atau 5M.

“Kalau kita lengah meskipun sudah divaksin dua kali, sudah merasa kebal dan gak pakai masker, nanti yang ditakutkan ketika antibodinya turun, kita kemasukan virus lagi,” katanya.

Oleh karena itu, Hadi Tjahjanto meminta warga untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap menggunakan masker dan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan kita diberi kesehatan, umur panjang, bisa ketemu anak cucu, kumpul bersama keluarga dan ekonomi segera naik, sehingga kita bisa ke pasar, bisa belanja apapun, dari lombok sampai gula kopi,” imbuhnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

300 Orang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita yang menyambut kedatangan rombongan Panglima dan Kapolri menyebutkan bahwa kunjungan rombongan ini dalam rangka meninjau vaksinasi massal yang digelar di Puskesmas Gayungan.

“Yang divaksin di Puskesmas hari ini 300 orang, yang terdiri dari guru, lansia dan pedagang yang ada di SWK (Sentra Wisata Kuliner). Mereka diundang untuk mengikuti vaksin kali ini, mereka warga Gayungan,” kata Feny-sapaan Febria Rachmanita.

Ia juga mengaku sangat bangga karena vaksinasi massal yang digelarnya bisa dikunjungi oleh Panglima TNI dan Kapolri beserta jajaran di bawahnya. Menurutnya, ini akan menjadi penyemangat baru bagi para lansia, guru dan seluruh karyawan puskesmas dan tenaga kesehatan di Kota Surabaya.

“Ya bangga ya, bangga sekali kita mendapatkan kunjungan dari Panglima TNI dan Kapolri, tentu ini akan menjadi penyemangat baru,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya