Liputan6.com, Surabaya - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah fokus untuk kembali membangkitkan pariwisata Indonesia salah satunya melalui pengembangan sport tourism di destinasi-destinasi pariwisata nasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memprediksi, sports tourism bakal menjadi primadona bagi wisatawan paska pandemi. Dalam proses pengembangannya, Sandiaga ingin pariwisata berbasis olahraga bersifat inklusif atau bisa dinikmati semua kalangan.
Baca Juga
"Harus bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Desa-desa wisata bisa kita tingkatkan. Bisa dengan olahraga berbasis alam yang tentu bisa dilakukan di desa-desa wisata. Kita bisa mengaktifkan sport tourism sampai ke tingkat desa," kata Sandiaga, Rabu (24/3/2021).
Advertisement
Dalam praktiknya, Sandiaga mencontohkan beberapa destinasi yang memiliki program sport tourism, seperti Likupang Ride dan Manado Ride. Menurutnya, event ini bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan wisatawan.
Terlebih, target Indonesia yang ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, membuat infrastruktur di setiap destinasi harus ditingkatkan, seperti jalan, hotel, dan venue. Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga menekankan pentingnya peningkatan 3A, yaitu aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.
"Infrastruktur jalan, hotel-hotel ditingkatkan dan selain olahraganya, juga harus ada atraksi yang disiapkan untuk pariwisatanya, untuk menarik wisman," ujar Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Banyak Even
Saat ini, sport tourism yang ada di Indonesia sudah mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung, seperti Golf Indonesia Masters, Golf Indonesia Open, dan World Golf Championship. Kemudian Jakarta Marathon, Bali Marathon, Borobudur Marathon, Bromo Marathon, Bintan Marathon, Iron Man, Triathlon, Sungai Liat Triathlon, dan Bali Triathlon.
"Sepeda kita ada Tour de Singkarak, Tour de Bintan, Tour de Flores, dan Tour de Banyuwangi," pungkas Sandiaga.
Advertisement