Gempa Susulan M 3,8 Sempat Kejutkan Warga Malang

Gempa terjadi pada koordinat 8.923 Lintang Selatan (LS), 112.44972 Bujur Timur (BT), tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2021, 08:47 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2021, 08:37 WIB
Rumah-Rumah di Kampung Majangtengah Rusak Akibat Gempa
Seorang warga melintas di dekat rumah warga yang ambruk setelah diguncang gempa di Dusun Krajan, Majangtengah, Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021). Sejumlah rumah yang rusak berat terpaksa dirobohkan untuk meminimalisir adanya korban jika terjadi gempa susulan (merdeka.com/Nanda F. Ibrahim)

Liputan6.com, Surabaya - Gempa bumi susulan kembali mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo 3,8 pada Selasa (13/4) malam pukul 19.37 WIB dan sempat mengejutkan warga setempat.

Berdasarkan laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi terjadi di 88 kilometer barat data Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 29 kilometer.

Gempa terjadi pada koordinat 8.923 Lintang Selatan (LS), 112.44972 Bujur Timur (BT), tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia, dilansir dari Antara.

BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Selasa malam tersebut, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Prigi, Kabupaten Trenggalek dengan skala II-III MMI, kemudian Tempursari, dan Ampelgading Kabupaten Malang, dengan skala II MMI.

 

Saksikan Video Menari Berikut Ini

4.404 Rumah Rusak

Megengan Ramadan Warga Majengtengah yang Terdampak Gempa Malang
Tim relawan dan personel TNI AU (Senin, 12 April 2021) merobohkan sebuah rumah yang rusak parah di Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Dampit, Malang, akibat gempa bumi pada 9 April 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin).

Sebelumnya di Kabupaten Malang, juga telah diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4), kurang lebih pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga Selasa (13/4), ada sebanyak 4.404 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Dari total tersebut, sebanyak 1.925 rumah mengalami rusak ringan, 1.319 rumah rusak sedang, dan 1.160 rumah mengalami rusak ringan.

Sementara kerusakan lainnya adalah sebanyak 170 bangunan rusak, 64 rumah ibadah rusak, 12 fasilitas kesehatan rusak, dan 15 unit fasilitas umum lainnya juga mengalami hal serupa. Gempa bumi itu menyebabkan kerusakan di 29 kecamatan, dari total 33 kecamatan di Kabupaten Malang.

Selain itu, jumlah korban jiwa di Kabupaten Malang tercatat ada empat orang yang meninggal dunia, sementara 104 lainnya mengalami luka-luka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya