Berubah, Ini Jam Operasional Bandara Juanda Saat Larangan Mudik 6-17 Mei 

Pada periode tersebut, pihak maskapai juga mengambil langkah serupa yakni dengan mengurangi frekuensi penerbangan hingga tidak beroperasi sementara (no ops) di rute tertentu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Mei 2021, 23:08 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2021, 23:08 WIB
(Foto: Dok Pengelola Bandara Juanda)
Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (Foto: Dok Pengelola Bandara Juanda)

Liputan6.com, Surabaya - General Manager Bandara Juanda Kicky Salvachdie menyatakan, pihaknya  akan mengoptimalkan 12 jam operasional mulai 6 hingga 17 Mei 2021, guna mendukung program pemerintah dalam pengendalian transportasi selama Idul Fitri.

"Jam operasional kami optimalisasikan menjadi 12 jam pada periode arus libur Lebaran tahun ini yang awalnya dimulai pukul 06.00-20.00 WIB dibatasi menjadi pukul 06.00-18.00 WIB," kata Kicky Salvachdie, Rabu (5/5/2021).

Pada periode tersebut, pihak maskapai juga mengambil langkah serupa yakni dengan mengurangi frekuensi penerbangan hingga tidak beroperasi sementara (no ops) di rute tertentu.

Meskipun mayoritas maskapai tidak mengoperasikan penerbangan regulernya, katanya, penerbangan kargo tetap akan beroperasi dan dilayani Bandara Juanda selama periode peniadaan mudik.

Selain optimalisasi jam operasional, Bandar Udara Internasional Juanda juga melakukan optimalisasi penggunaan ruang tunggu.

"Dikarenakan jumlah penerbangan pada periode peniadaan mudik sangat terbatas, maka jumlah ruang tunggu yang kami aktifkan sebanyak tiga unit yaitu gate 8 hingga gate 10 dengan penggunaan check-in counter sebanyak 10 unit. Pada periode sebelum masa peniadaan mudik Lebaran, kami masih beroperasi dengan 10 boarding gate, 47 check-in counter, dan melayani rata-rata jumlah penumpang harian sebanyak 15 ribu penumpang serta 150 pergerakan pesawat," katanya.

Ia menyampaikan bahwa menjelang peniadaan mudik, pantauan di Bandara Juanda memang terjadi peningkatan jumlah pergerakan penumpang yang didominasi kedatangan.

"Peningkatan terjadi sejak Jumat (30/4) sebanyak 25.076 penumpang di hari tersebut. Adapun rute terbanyak sebelum peniadaan mudik adalah Jakarta, Makasar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Denpasar," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kedatangan Pekerja Migran

Kicky menyebut peningkatan jumlah penumpang juga karena meningkatnya kedatangan penumpang penerbangan internasional yang mayoritas para pekerja migran.

Pada periode April, Bandar Udara Internasional Juanda telah melayani 572.062 penumpang penerbangan domestik dan 18.120 penumpang penerbangan internasional.

Dari jumlah tersebut, jumlah penumpang kedatangan internasional mencapai 16.625 penumpang.

"Terjadi peningkatan signifikan yakni sejumlah 68,57 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret sejumlah 9.604 penumpang, sedangkan untuk keberangkatan penumpang internasional di bulan April tercatat sejumlah 1.495 penumpang atau mengalami kenaikan sebesar 27,15 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret sebanyak 1.145 penumpang," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya