Nenek 75 Tahun di Pecindilan Surabaya Tewas Tertabrak Motor

Menurut keterangan dari warga setempat, awalnya keseluruhan pengendara sepeda motor melaju dari arah Utara ke arah Selatan dengan kecepatan sedang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 28 Des 2021, 20:09 WIB
Diterbitkan 28 Des 2021, 20:09 WIB
Nenek 75 tahun di Surabaya jadi korban kecelakaan di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Nenek 75 tahun di Surabaya jadi korban kecelakaan di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kecelakaan sepeda motor yang mengakibatkan satu pejalan kaki meninggal terjadi di Jalan Pecindilan Surabaya, Selasa (28/12/2021).

Dua pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakan yaitu Achmad Choiron (21) warga Bangkalan, yang luka lecet di pilipis dan tangan kiri. Dan Buamar (43) warga Indrapura Surabaya, yang luka lecet di pelipis, kaki dan tangan kiri.

"Sedangkan korban meninggal atasnama Sudati, usia 75 tahun, warga Pengampon Surabaya. Mengalami luka pendarahan di bagian kepala, lecet pelipis kanan, lecet tangan kanan dan kiri, lecet kaki kanan dan kiri," ucap Salah satu petugas di grup Kedaruratan 112 Surabaya Awang Dhanny.

Menurut keterangan dari warga setempat, awalnya keseluruhan pengendara sepeda motor melaju dari arah Utara ke arah Selatan dengan kecepatan sedang.

"Tepat di depan bengkel auto 2000 tiba-tiba ada pejalan kaki yang menyeberang jalan sehingga terjadi kecelakaan tersebut," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dibawa ke RSUD Dr Soetomo

Awang mengungkapkan, korban sudah mendapat pengecekan dan penanganan medis di lokasi kejadian oleh anggota PMI.

"Setelah mendapat pengecekan korban tidak sadarkan diri, kemudian PMI melakukan RJB dilokasi dan dibantu oleh darlog," ucapnya.

Awang mengatakan, sekitar pukul 08.20 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh PMI.

"Korban kemudian langsung dibawa ke RS Dr Soetomo dengan menggunakan ambulans PMI dan didampingi oleh pihak keluarga," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya