Khofifah Pastikan Stok Minyak Goreng Rp14 Ribu Bakal Merata di Seluruh Jatim

Khofifah berharap, masyarakat tidak memborong (panic buying) minyak goreng. Ia menegaskan bahwa stok minyak goreng akan tersedia dan cukup untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga, usaha ultra mikro, mikro, dan kecil.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 21 Jan 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 12:00 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah mengecek ketersediaan minyak goreng di  toko ritel di Sidoarjo. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jawa Timur Khofifah mengecek ketersediaan minyak goreng di toko ritel di Sidoarjo. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng setara Rp14.000 per liter. Kebijakan tersebut sudah berlaku sejak Rabu (19/1/2022).

Harga minyak goreng Rp14.000 per liter berlaku di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stok minyak goreng di wilayahnya aman.

"Stok minyak goreng di Jawa Timur aman harga standar 14.000 per liter," kata Khofifah, Kamis (20/1/2022) seperti dikutip dari Instagram pribadinya @khofifah.ip.

Selama satu pekan ke depan, kebijakan satu harga minyak goreng setara Rp14.000 per liter secara bertahap mulai tersedia di seluruh toko, warung, dan pasar rakyat.

Khofifah berharap, masyarakat tidak memborong (panic buying) minyak goreng. Ia menegaskan bahwa stok minyak goreng akan tersedia dan cukup untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga, usaha ultra mikro, mikro, dan kecil.

"Mohon membeli secukupnya jangan melakukan aksi borong. Semua jaringan Aprindo (Asosasi Pengusaha Ritet Indonesia) siap. Untuk pasar tradisional seminggu ini akan menyesuaikan," imbau Khofifah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

Stok Minyak Goreng Aman

Satgas Pangan Batasi Pembelian Bahan Kebutuhan Pokok
Pembeli berbelanja dekat kertas pemberitahuan pembatasan pembelian di supermarket Kawasan Cirendeu, Tangsel, Rabu (18/3/2020). Satgas Pangan meminta pedagang membatasi penjualan bahan pokok yakni beras, gula, minyak goreng dan mi instan untuk menjaga stabilitas harga. (merdeka.com/Arie Basuki)

Melansir Instagram resmi @kemendag, stok minyak goreng saat ini aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.

Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp7,6 triliun untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat, yaitu sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama enam bulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya