Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Dua Dusun di Banyuwangi Putus

Menurut Kepala Desa Kandangan Riyanto, selain banjir menerjang permukiman warga, jembatan penghubung dua Dusun terputus.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 22 Mar 2022, 14:18 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 14:18 WIB
Jembatan yang menghubungkan dua dusun yaitu Dusun  Jambewangi dan Dusun Sumberadai rusak akibat  diterjang banjir. (Istimewa)
Jembatan yang menghubungkan dua dusun yaitu Dusun Jambewangi dan Dusun Sumberadai rusak akibat diterjang banjir. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Hujan deras yang mengguyur Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mengakibatkan tanggul penahan sungai jebol yang mengakibatkan ratusan pemukiman warga terendam banjir.

Bahkan jembatan di Sungai Karang Tambang yang merupakan penghubung dua Dusun yaitu Dusun Sumberdadi dan Dusun Sumberjambe putus diterjang derasnya air yang meluap.

Menurut Kepala Desa Kandangan Riyanto, selain banjir menerjang permukiman warga, jembatan penghubung dua Dusun terputus.

“Banjir selain menggenangi permukiman penduduk serta merobohkan jembatan penghubung dua dusun juga membuat sebuah bendungan ambrol,” ungkap Riyono, Selasa (22/3/2022).

Pihaknya bersama seluruh perangkat desa Kandangan dengan dibantu warga sudah berupaya untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi jika hujan tidak berhenti dan banjir terus menerjang.

“Kita akan segera mengambil langkah antisipasi jika hujan terus turun dan luapan air semakin membesar, yang harus diutamakan adalah keselamatan warga.” tegasnya.

Plh Kepala BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli mengatakan, meski jembatan terputus, warga yang ada di dua dusun tersebut tidak terisolir. Sebab masih ada jalan alternatif lainya yang menghubungkan antar dusun tersebut.

“Ada satu jembatan yang ambrol  karena dihantam derasnya air di sungai Karang Tambang. Namun masyarakat sekitar masih bisa berkatifitas seperti biasa, karena masih ada jalan alternatif lainya. Jadi tidak terisolir,”ujar Ilzam

 

 

Tidak Ada Korban Jiwa

Kata dia, tim TRC BPBD Banyuwangi, saat ini masih terus mendata kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir tersebut. Meksi demikian, tidak ada laporan korban jiwa. Sedangkan debid air juga sudah mulai surut.

“Saat ini tim reaksi cepat BPBD Banyuwangi masih terus mendata fasilitas umum dan rumah warga yang rusak akibat banjir ini.  Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir ini sedangkan kerugian masih terus dikalkulasi,”pungkas Ilzam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya