2 Tahun Realokasi APBD, Banyuwangi Mulai Pacu Infrastruktur Tahun Ini

Adapun untuk 2023, papar Ipuk, Pemkab Banyuwangi kini sedang menyusunnya berdasarkan aspirasi yang masuk dalam musyawarah perencanaan pembangunan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 08 Apr 2022, 20:06 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2022, 20:06 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiadani (Tengah)lakukan dialog dengan masyarakat Desa Licin. (Istimewa)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiadani (Tengah)lakukan dialog dengan masyarakat Desa Licin. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bertemu warga lereng Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Ia memaparkan sejumlah program infrastruktur yang telah dan bakal dilaksanakannya.

"Tahun ini kami mulai meningkatkan pembangunan infrastruktur setelah dua tahun terakhir banyak anggaran harus direalokasi untuk penanganan Covid-19. Konsepnya kita optimalkan dengan skema padat karya sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi banyak orang," terang Ipuk, Jumat (8/4/2022).

Untuk Kecamatan Licin, Ipuk menyebut ada sejumlah program infrastruktur yang terus dijalankan, mulai perbaikan jalan, irigasi, jembatan hingga penataan pembangunan dan lingkungan. Pada 2021, total pembangunan dan pemeliharaan jalan yang dilaksanakan di Kecamatan Licin sepanjang 1.251 meter dengan total anggaran sekitar Rp 1,6 miliar.

Pada 2022, lanjut Ipuk, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang akan dilaksanakan di Kecamatan Licin melalui APBD sebesar Rp 3,4 miliar.

”Ada pembangunan dan pemeliharaan jalan  dengan konstruksi hotmix dan pavingisasi meliputi 6 desa, di antaranya Licin, Kluncing, Jelun, Pakel, Segobang, dan Tamansari,” jelas Ipuk.

Selain itu, ada pembangunan dan pemeliharaan jembatan meliputi 3 desa, pemeliharaan jaringan irigasi di 5 desa, hingga Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di Desa Licin dan Pakel.

"Selain jalan, pada 2022 ini juga ada pembangunan sistem penyediaan air bersih untuk Desa Licin dan Pakel," papar Ipuk.

Pulihkan Ekonomi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Kiri) memantau  anak stunting  (Istimewa)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Kiri) memantau anak stunting (Istimewa)

Adapun untuk 2023, papar Ipuk, Pemkab Banyuwangi kini sedang menyusunnya berdasarkan aspirasi yang masuk dalam musyawarah perencanaan pembangunan. Namun, di luar perencanaan tersebut, pada 2023, lima desa di Kecamatan Licin bakal mendapatkan alokasi tambahan khusus sebagai reward atas pembayaran PBB sebesar Rp750 juta.

"Ada tambahan insentif untuk pembangunan jalan khusus bagi Desa Banjar, Licin, Segobang, Pakel dan Kluncing di Kecamatan Licin," terang Ipuk.

Hal yang sama juga diungkapkan Bupati Ipuk saat bertemu dengan masyarakat Kalipuro di Masjid Darul Istiqmal, Lingkungan Secang, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro. Ipuk membeberkan sejumlah program infrastruktur di Kecamatan Kalipuro.

Sejumlah program infrastruktur di Kalipuro dilaksanakan tahun ini. Mulai perbaikan jalan, pavingisasi, irigasi, jembatan dan penataan pembangunan serta lingkungan.

"Totalnya, ada sekitar Rp6,5 miliiar anggaran yang telah kita plot pada tahun ini untuk infrastruktur di Kecamatan Kalipuro," jelas Ipuk.

Dengan memacu pembangunan infrastruktur tersebut, Ipuk berharap dapat semakin memulihkan ekonomi masyarakat usai dibekap pandemi dalam dua tahun terakhir ini.

"Semoga program infrastruktur ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menggerakkan ekonomi," pungkas Ipuk

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya