Liputan6.com, Surabaya - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bekerjasama dengan PT Optima Integra Tehnika untuk pengembangan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) sebagai wujud menciptakan energi hijau.
Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono mengungkapkan, perubahan teknologi menuju kendaraan berbasis baterai tidak bisa dihindari, SPKLU adalah salah satu infrastruktur yang diperlukan dalam lanskap energi ini.
"Peningkatan adopsi penggunaan kendaraan listrik di Jawa Timur juga menjadi salah satu pertimbangan PT SIER dalam menyediakan fasilitas SPKLU di SIER ini," ujarnya, Kamis (2/6/2022).
Advertisement
Pemerintah telah mengeluarkan regulasi terkait infrastruktur pengisian listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang memberikan kemudahan pada investasi SPKLU.
"Hampir semua negara di Eropa dan Amerika sudah sudah shifting ke kendaraan tenaga baterai, ke depan kendaraan listrik bisa ekonomis kalau infrastrukturnya mendukung," ucapnya.
Alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) ini mengatakan, dalam pengembangan SIER sebagai kawasan yang hijau, modern dan terintegrasi, baik SIER maupun PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) sedang getol mengembangkan infrastruktur eco industrial park.
"Ada beberapa komitmen energi terbarukan yang telah kami lakukan seperti pengolahan air limbah yang terintegrasi, recycle air effluent menjadi air industri, pengembangan solar panel atap dan pembangunan SPKLU yang baru saja dilakukan penantangan kerjasamanya," ujar Didik.
Kesepakatan G20
Untuk pembangunan solar panel, SIER melalui SIER Energy berupaya untuk menyediakan dan menggunakan energi baru terbarukan (EBT).
Hal ini seiring dengan komitmen negara yang tertuang dalam kesepakatan G-20 tentang Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Dimana porsi pembangkit EBT diproyeksikan bakal mencapai 51,6 persen atau lebih tinggi dibanding pembangkit fosil.
"Saat ini melalui SIER Energy, PT SIER mengimplementasikan awal solar panel atap ditiga lokasi. Yakni di SIER, IPAL SIER, dan IPAL PIER dengan kapasitas mencapai 430 kWp," ucapnya.
Advertisement